Daftar isi
Air Terjun Moramo terlihat begitu indah dengan bentuk yang unik. Akan membuat takjub siapa pun yang datang berkunjung. Menjadi salah satu anugerah alam yang dimiliki oleh Sulawesi Tenggara.
Air Terjun Moramo adalah air terjun bertingkat-tingkat yang indah di Kabupaten Konawe Selatan. Memiliki 7 tingkatan utama dan 6o tingkatan kecil. Di sepanjang alirannya banyak terdapat kolam-kolam alami yang sama indahnya.
Ditemukan oleh seorang warga sekitar pada tahun 1980-1982 saat memasang jerat anoa di hutan. Tahun 1989 ada pembangunan jalan ke lokasi dan tahun 1990 dibuka untuk umum sebagai objek wisata.
Bisa masuk ke dalam daftat destinasi yang harus Anda kunjungi saat liburan ke Sulawesi Tenggara.
Baca juga:
* Air Terjun Laumarang di Luwuk Banggai, Indah dan Asri
Lokasi Air Terjun Moramo
Terletak di mana air terjun ini dan bagaimana cara menuju kemari?
Air terjun ini terletak di arah tenggara Kota Kendari. Jaraknya sekitar 62 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam berkendara.
Sedangkan dari Andoolo, ibu kota Kabupaten Konawe Selatan, berjarak sekitar 93 kilometer. Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 – 2,5 jam berkendara.
Secara kehutanan, air terjun ini masuk dalam kawasan konservasi Hutan Suaka Alam Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.
Kawasan hutan ini di bawah naungan Seksi Konservasi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Alamat:
Desa Sumber Sari
Kecamatan Moramo
Kabupaten Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
Cara Menuju Air Terjun Moramo
Cara paling mudah dan nyaman menuju objek wisata ini adalah dengan kendaraan pribadi. Bisa kendaraan roda dua atau roda empat.
Dari pusat kota bergerak ke arah barat, rute melewati Pasar Sentral Wua-wua – Stikes Mandala Waluya – Bundaran Tank – Pantai Nambo – Kecamatan Moramo.
Setelah pusat keramaian Moramo, Anda akan menjumpai pertigaan. Ada penunjuk arah ke kiri bertuliskan ‘Sumber Sari – Wisata Pemandian Moramo’.
Belok ke kiri Anda akan disambut dengan tugu kecil di sisi kiri jalan bertuliskan ‘Selamat Datang di Desa Sumbersari, Moramo’.
Dari pertigaan ini masih menempuh 7 kilometer lagi dalam waktu sekitar 15 menit. Kondisi jalannya tidak sebagus jalan besar yang dilewati.
Setelah memarkirkan kendaraan dan bayar tiket masuk, Anda masih harus berjalan sejauh sekitar 1,3 kilometer.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Moramo
Tiket perorang Rp 3.000,
Parkir mobil Rp 5.000,
Parkir motor Rp 3.000.
Dilansir sultra.tribunnews.com (3/3/2022), motor perorang kapasitas sendiri sebesar Rp. 15ribu dan motor kapasitas dua orang Rp. 20ribu.
Di banner yang kami lihat di lokasi tiket masuknya sebesar Rp 20ribu per orang.
Jam Buka
Wisata air terjun ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
Pukul: 07:00 – 18:00 WITA
Pesona Air Terjun Moramo
Air terjun ini masuk dalam target kami saat kami berkunjung ke Kota Kendari. Bertanya dengan salah seorang kenalan fotografer dan travel blogger, disebutlah nama objek wisata ini.
Baru melihat fotonya saja sudah membuat kami sangat tertarik.
Keindahan di sini sudah bisa dinikmati sejak memulai berjalan kaki dari area parkir. Setelah melewati kios-kios, Anda akan berjalan di jalan setapak dengan aliran air yang jernih di sisinya.
Kemudian melewati jembatan gantung dengan aliran air yang indah dan jernih di bawahnya.
Selanjutnya Anda akan benar-benar memasuki kawasan hutan dengan pepohonan yang rindang. Di sepanjang perjalanan akan sering melewati dan menjumpai pohon-pohon besar.
Pihak BKSDA memberikan informasi di plakat yang ditempelkan di beberapa pohon. Menjelaskan nama pohon berikut nama latinnya.
Di beberapa titik Anda akan menjumpai beberapa air terjun kecil dan riam-riam yang indah. Yang suka bermain air bisa tergoda untuk segera memasukkan kaki ke dalam air untuk merasakan kesegarannya.
Tanda-tanda akan sampai di tujuan adalah melewati sebuah tanjakan yang sudah dibuatkan tangga semen. Mungkin ada sekitar 70an anak tangga yang lumayan membuat dengkul terasa pegal.
Lelah melalui tangga tersebut Anda akan langsung terhibur dengan suguhan air terjun bertingkat.
Baca juga:
* Air Terjun Tansi Ampek di Solok Selatan yang Memesona
Air Terjun Bertingkat
Yang membuat unik air terjun ini memiliki begitu banyak undakan. Membuat aliran airnya terlihat lebih eksotis.
Bentuknya tidak seperti air terjun pada umumnya yang tinggi dan dengan tebing yang lebar. Anda melihat air terjun di sini seperti tangga yang besar.
Kami pun mencoba berjalan di bebatuan yang membentuk undakan-undakan tersebut. Dan ternyata bebatuan tersebut tidak licin. Namun tetap memerlukan kehati-hatian.
Melihat foto-foto yang beredar pun banyak netizen melakukan hal yang sama. Berdiri dan foto-foto di atas bebatuan tersebut.
Kolam Alami
Di antara undakan-undakan tersebut terbentuk pula kolam-kolam alami yang indah. Jika dilihat dari ukuran dan bentuk, sepertinya di tingkat kedua yang sering menjadi spot berendam dan mandi.
Airnya lebih tenang dan ukuran kolam lebih lebar. Dan posisinya dekat dengan tempat duduk-duduk dan pondokan.
Saat kami berkunjung debitnya termasuk sedang, aliran airnya terebar ke semua penjuru undakan dan kolam. Membuat kita leluasa berendam dan bermain air di kolamnya.
Di Dalam Kawasan Hutan Konservasi yang Rimbun
Keindahan gemericik air di antara bebatuan semakin lengkap dengan masih bagusnya kondisi hutan yang menaungi air terjun ini.
Hutan tropis khas Indonesia dengan beragam pohon berbagai ukuran. Ditambah dengan suara kicauan burung di latar belakang.
Anda juga bisa menjumpai beragam spesies kupu-kupu beterbangan mencari makan di bunga-bunga dan pucuk dedaunan.
Keindahan semakin lengkap dengan keasrian dan kealamian kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa ini.
Kisah Misteri di Air Terjun Moramo
Tempat-tempat indah dan unik seperti ini biasanya diselimuti dengan kisah mistis dan legenda.
Bapak penunggu di gerbang masuk bercerita bahwa air terjun ini adalah tempat mandinya para bidadari kayangan.
Bahkan ia juga mengisahkan beberapa kejadian mistis selama tinggal di area ini.
Terlepas dari percaya atau tidak, kita semua memerlukan kearifan lokal untuk menjaga kelestarian hutan dan beragam keindahan di dalamnya.
Tips Berkunjung
Sebelum traveling dan piknik kemari, sebaiknya perhatikam beberapa hal berikut ini.
- Persiapkan mental Anda untuk berjalan sejauh sekitar 1,2 kilometer.
- Nikmati keindahan yang alami dan asri. Jangan terlalu berharap dengan berabagai fasilitas pendukung, karena ini adalah kawasan konservasi. Berharap banyak bisa jadi kecewa saat berkunjung.
- Pergi bersama kawan jalan. Karena berjalan sendiri di hutan bisa saja membuat Anda takut.
- Bawa bekal secukupnya dan bawa kembali sampahnya.
- Jika ingin suasana tenang dan sepi, datang di hari biasa. Hindari hari besar Idul Fitri, Idul Adha, dan tahun baru.
Kesimpulan
Kami tidak melihat kekurangan di objek wisata ini. Karena memang sudah siap akan memasuki kawasan hutan suaka alam.
Keindahan air terjun ini memang perlu dinikmati dengan cara yang alami juga. Suasana tenang, sepi, teduh, menenangkan.
Baca juga:
* 5 Fakta Menarik Air Terjun Muara Karing di Merangin
Menjadi kegiatan forest healing yang menyenangkan dan menyehatkan tubuh serta pikiran.
Bila sedang berada di Kendari tidak ada salahnya untuk berkunjung kemari. Melihat dan menikmati keasrian hutan dan keindahan air terjun di dalamnya.
Ayo berkunjung ke Air Terjun Moramo di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
