Daftar isi
Air Terjun Tiu Sekeper di Nusa Tenggara Barat masih asing terdengar ya? Padahal air terjun ini lumayan tinggi lho. Lokasi dan aksesnya memang termasuk tidak mudah. Namun bagi sebagian traveler hal ini justru semakin menarik dan menantang.
Air Terjun Tiu Sekeper memiliki ketinggian 102 meter. Menjadikannya air terjun (arter) tertinggi di Lombok. Selain tinggi, bentangan dinding dan alam sekitarnya begitu indah dilihat. Berada di kawasan yang masih alami dan asri.
‘Tiu’ adalah kata dalam Bahasa Sasak yang memiliki arti kolam atau bendungan. Sedangkan Sekeper adalah nama bukit di sekitar arter.
Baca juga:
* Air Terjun Jeruk Manis di Lombok Timur di Kerimbunan TNGR
Lokasi Air Terjun Tiu Sekeper
Air terjun ini berada di barat laut kaki Gunung Rinjani. Berada di cerukan tebing lembah yang memanjang. Di sekelilingnya adalah hutan yang masih rimbun.
Dari Tanjung, ibukota Kabupaten Lombok Utara, jaraknya lebih dari 25 kilometer. Belum termasuk jarak tempuh berjalan ke lokasi air terjun.
Sedangkan dari Kota Mataram berjarak lebih dari 59 kilometer. Belum termasuk jarak yang ditempuh dengan jalan kaki.
Dari Mataram Anda akan berkendara selama sekitar 2 jam. Kemudian ditambah 2 jam berjalan kaki. Jadi waktu yang diperlukan dari Mataram adalah sekitar 4 jam.
Alamat:
Desa Santong, Kecamatan Kayangan,
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Cara Menuju Lokasi Air Terjun Tiu Sekeper
Yang harus dituju untuk bisa ke air terjun ini adalah Desa Santong. Anda bisa bertanya ke warga di sekitar Pasar Santong atau Kantor Desa Santong.
Jika traveling dengan motor, Anda bisa terus melanjutkan berkendara sampai titik terdekat dengan air terjun.
Sedangkan jika menggunakan mobil, bisa titipkan di perkampungan. Lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Atau kalau bisa mencari jasa ojek yang bisa mengantar ke titik awal trekking.
Titik awal trekking adalah sebuah gubuk kebun kopi milik warga. Menuju kemari Anda akan melewati jajaran kebun-kebun warga.
Setelah itu akan melwati check point pertama, yaitu berupa jembatan kayu. Jembatan ini melewati aliran air yang mengarah ke Air Terjun Tiu Teja.
Setelah jembatan ini treknya lumayan menanjak dan menguras tenaga. Jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Mengatur napas dan merenggangkan otot-otot kaki.
Setelah jembatan, Anda akan menjumpai ‘gerbang pertama’ atau check point kedua. Gerbang yang dimaksud adalah ‘Bunut Ngengkang’, dalam bahasa Indonesia berarti pohon beringin yang ngangkang.
Sekilas beringin tersebut terdiri dari 2 pohon. Namun kalau diperhatikan, sebenarnya dari 1 pohon. Bagian bawah membentuk seperti gerbang.
Pohon beringin ini diperkiran berusia serastusan tahun lebih. Tingginya sekitar 30an meter.
Jalur setelah pohon beringin cenderung datar dan lebih terbuka. Lalu sedikit menurun dan bertemu jalur datar kembali. Lalu akan bertemu tanjakan dan turunan dengan jurang di sisi kanan jalur.
Di jalur ini Anda sudah bisa mendengar suara air terjun dan segera melihat kemegahan air terjun ini. Posisi Anda saat ini sama tingginya dan setengah tinggi air terjun.
Untuk sampai ke dasar Sekeper Waterfall masih memerlukan waktu sekitar 20 menit lagi.
Pesona Air Terjun Tiu Sekeper
Memandang dari ketinggian jalur sebelum menuruni lembah saja sudah membuat kita gembira. Letih berjalan kaki melintasi jalur mendaki dan menurun seakan langsung terbayar lunas.
Langsung tergantikan dengan pemadangan yang terhampar di depan mata. Tidak perlu memikirkan lelah di jalan kembali, nikmati saja dulu keindahannya.
Air Terjun Tertinggi di Lombok
Dengan ketinggian 100 meter lebih, air terjun ini dikatakan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Lombok.
Tingginya mengalahkan air terjun lain yang lebih terkenal dan populer di kalangan traveler atau wisatawan.
Debit airnya tidak terlalu besar namun terlihat cukup deras. Sebagian airnya jatuh melalui tebing-tebing batu. Sebagian lagi langsung menghujam dasar.
Karena begitu tinggi sebaiknya tidak langsung mandi di bawah jatuhan airnya. Bayangkan saja rasa sakitnya saat air menimpa kepala dan tubuh.
Airnya terlihat sangat bersih dan bening, mengalir melewati bebatuan cadas. Akan menggoda Anda untuk mandi atau berendam di aliran air tersebut.
Bisa bertandang kemari bisa menjadi pengalaman seru yang akan Anda kenang seumur hidup.
Tiu Sekeper Waterfall, Indah dan Gagah Dilihat
Melihat bentuk air terjun dan dindin tebingnya, Anda akan setuju kalau destinasi wisata alam ini indah dan gagah.
Melihat air terjun di tebing yang lebar dan tinggi. Berada di dekatnya tubuh Anda akan terlihat jauh lebih kecil.
Ada Kolam Alami
Air terjun tidak langsung jatuh ke dalam kolam alami. Melainkan mengenai bebatuan di bebatuan di tebing. Mungkin saat musim hujan, jatuhannya bisa lebih menjauh dari tebing dan langsung masuk ke kolam alami tesebut.
Namun saat normal, Anda bisa berendam dan berenang di kolam tersebut. Ada yang bilang dalam kolam tersebut mencapai 10 meter.
Kalau tidak yakin atau tidak berani, sebaiknya berendam di aliran air di bagian bawah saja.
Alam Sekitar yang Asri
Memang saat trekking menuju lokasi melewati beberapa area terbuka. Namun saat tiba di arter, Anda akan menyaksikan langsung bagaimana alam di sekitar air terjun masih begitu asri.
Area di bawah air terjun terlihat dominan hijau. Ditutupi oleh berbagai tanaman merambat. Begitu juga dengan dinding tebing air terjun.
Di sekeliling masih banyak tanaman tinggi dan rimbun. Membuat mata kita terasa adem. Hanya ada warna hijau dikombinasi dengan warna tebing dan air.
Sulit Dijangkau Namun Adem Menenteramkan
Bagi sebagian traveler, jalur trekking yang sulit bisa menjadi tantangan dan kesenangan. Berbeda dengan wisatawan umum yang mungkin akan mengeluh saat berwisata kemari.
Namun meskipun merasa lelah dan tidak menjumpai ada fasilitas memadai, usahakan untuk sekali saja bisa datang ke air terjun tertinggi di Lombok ini.
Merasakan bagaimana rasanya forest healing di kaki Gunung Rinjani ini. Melintasi kebun warga dan area hutan. Dan bisa berada di alam yang tidak berpenghuni.
Bisa jadi Anda tidak akan menemui rombongan wisata lain saat berkunjung. Kalau demikian Anda akan lebih mendapatkan ketenangan.
Menenteramkan hati meredakan segala emosi yang tidak karuan. Menyegarkan badan dan pikiran. Sehingga saat kembali dan tiba di rumah, Anda seakan telah recharge tenaga.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Tiu Sekeper
Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini sebelum berangkat.
- Usahakan berangkat sepagi mungkin, agar tidak buru-buru di perjalan. Dan bisa lebih santai saat trekking dan saat berada di lokasi.
- Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Dan bawa pulang semua sampahnya.
- Gunakan alas kaki yang tidak licin.
- Tidak perlu latihan fisik khusus untuk berwisata kemari. Namun lebih baik jika datang saat badan dalam keadaan sehat dan bugar.
- Jika kawatir tersesat, bisa ajak warga lokal untuk menjadi pemandu.
- Hati-hati dengan tumbuhan yang bia menyebabkan kulit gatal. Biasanya daunnya berbulu atau ada duri-duri kecil. Karena ada banyak tanaman ‘jelatong’ di sepanjang jalur trekking.
Kesimpulan
Walau pun namanya tidak setenar air terjun lain, namun ternyata ada banyak juga wisatawan yang datang berkunjung. Baik wisatawan nusantara dan mancanegara.
Semuanya ingin melihat dan menikmati keindahannya alamnya. Selain tentu saja karena menyandang status sebagai air terjun tertinggi di Pulau Lombok.
Baca juga:
* Pantai Kecinan di Lombok Utara yang Indah dan Tenang
Jika mengajak keluarga atau kawan, beritahu situasi sebenarnya. Agar bisa sama-sama menyiapkan berbagai hal yang diperlukan. Termasuk mental saat lelah berjalan.
Namun semua sulit dan lelah di perjalanan akan tergantikan dengan kekaguman akan ciptaan Tuhan yang luar biasa indah ini.
Sudah ada rencana mau berkunjung ke Air Terjun Tiu Sekeper di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB)?