Daftar isi
Curug Embun Kepahiang – Bengkulu diberi anugerah berupa bentangan alam yang lengkap. Mulai dari pantai, gunung, bukit, lembah, sungai. Sehingga wajar saja jika terdapat banyak air terjun indah di provinsi dengan lebih dari 2juta jiwa ini.
Curug Embun adalah air terjun setinggi 10 meter yang menjadi salah satu destinasi andalan Kabupaten Kepahiang. Sering kali terlihat pelangi saat siang di lokasi air terjun.
Baca juga:
* Curup Lestari di Kota Batu Pubian, Lampung Tengah
Lokasi dan Rute Menuju Curug Embun Kepahiang

Air terjun yang indah ini masuk wilayah Desa Tapak Gedung, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
Hanya berjarak sekitar 30an menit berkendara dari Pasar Kepahiang. Rutenya tidak terlalu jauh.
Sedangkan dari Kota Bengkulu membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam berkendara.
Dari Pasar Kepahiang arahkan saja kendaraan Anda menuju Tebat Karai. Di Desa Permu Atas ambil lajur kiri di pertigaan. Ikuti saja jalan menanjak ini menuju Desa Tapak Gedung.
Harga Tiket Masuk Curug Embun Kepahiang

Biaya tiket masuk wisata curug ini tidak mahal, masih sangat terjangkau.
Tiket masuk: Rp. 5.000
Parkir motor: Rp. 2.000
Jembatan Pelangi: Rp 5.000 / 2 orang
Jam Buka
Curug ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
Jika ingin melihat pelangi yang muncul, sebaiknya tiba saat menjelang tengah hari.
Pesona Curug Embun Kepahiang

Menjelang tiba di lokasi Anda sudah terhibur oleh keindahan panorama sekitar. Bisa menikmati keindahan persawahan dan kebun-kebun warga. Di latar belakang tampak perbukitan yang seakan berbaris memanjang.
Anda sudah bisa merasakan sejuknya udara sambil memandang keindahan alam di perjalanan.
Dari area parkir menuju lokasi curug, Anda masih harus berjalan sekitar 200an meter. Melewati jalan setapak yang menurun.
Tiba di lokasi Anda akan disambut dengan embun-embun yang terbawa oleh angin. Memberikan kesegaran di tubuh setelah sedikit lelah selama di perjalanan.
Jadi wajar saja kalau air terjun ini diberi nama Curug Embun ya.
Air terjun ini tidak berukuran besar, tidak tinggi dan tidak lebar. Namun demikian jatuhan air, tebing, dan suasana di sekitar tetap lah memesona.
Banyak tanaman merambat yang menutupi dinding air terjun. Debit airnya tidak terlalu besar. Air jatuh di bebatuan di sepertiga bawah. Kemudian baru mengalir masuk ke kolam alami di bawahnya.
Sedangkan di musim hujan debit air terjun terlihat lebih besar. Jatuhan air bisa langsung mengenai bagian bawah tebing.
Banyak pengunjung yang berendam dan bermain air di kolam alami ini. Duduk-duduk di dekat jatuhan airnya.
Enggan basah-basahan, Anda bisa santai duduk-duduk di sekitar. Asyik juga duduk-duduk di bebatuan besar. Dan tentu saja jangan sampai lupa foto-foto sepuasnya di sini.
Bagi yang tidak membawa bekal ada banyak pedagang makanan dan minuman. Jadi tidak perlu kawatir jika lapar dan haus.
Baca juga:
* Air Terjun Batu Tilam di Kampar Riau
Kesimpulan
Kalau Anda suka dengan destinasi wisata berbasis alam, bisa berkunjung ke Curug Embun ini.
Waktu tempuh dari Kota Bengkulu sekitar 2 jam. Anda bisa juga kunjungi destinasi lain yang ada di sekitaran Kepahiang.
Sesekali menikmati suasana baru yang adem dan indah khas pedesaan. Menyegarkan kembali tenaga dan pikiran setelah seminggu penuh bekerja atau belajar.
Jadi, ada baiknya juga memasukkan Curug Embun Kepahiang ke daftar destinasi yang akan kamu kunjungi di akhir pekan.