Curug Sanghyang Taraje di Garut

Share this article:
foto air terjun curug sanghyang taraje 0987 jabarprov.go.id
Curug Sanghyang Taraje yang gagah dan indah di Garut. (Sumber foto: jabarprov.go.id)

Keindahan alam Kabupaten Garut Jawa Barat tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali tempat wisatanya yang berbasis alam, selain budaya dan kuliner. Salah satu yang menarik adalah Curug Sanghyang Taraje.

Curug Sanghyang Taraje adalah air terjun setinggi 82 meter. Dalam sumber dikatakan tingginya 90 meter. Menjadikan air terjun ini yang tertinggi di Kabupaten Garut.

Baca juga:
* Curug Tilu Sukabungah di Cianjur Jawa Barat, Unik dan Indah!

Asal Usul Nama

Kata Sanghyang adalah sebuah sebutan penghormatan kepada dewa/raja pada zaman dulu. Sedangkan Taraje adalah bahasa Sunda yang memiliki arti tangga dalam bahasa Indonesia.

Bisa kita artikan air terjun ini adalah tangga yang digunakan oleh dewa-dewa menuju atas (kayangan).

Lokasi Curug Sanghyang Taraje

Air terjun ini berada di sebuah ngarai di perbatasan Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng dengan Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan.

Airnya adalah aliran Sungai Cibatarua, salah satu anak Sungai Cikandang, yang mengalir ke selatan ke Samudera Hindia.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk: Rp.6.000/orang

Parkir motor: Rp.3.000
Parkir mobil Rp.5.000

Jam buka

wisata curug ini buka setiap hari dari pagi sampai sore.

Pukul: 08.00 – 17.00 WIB.

Pesona Curug Sanghyang Taraje

Curug ini sangat indah dipandang. Melalui foto-fotonya saja sudah bsia membuat kita terkagum-kagum. Apalagi jika bisa berada langsung di lokasinya.

Curug ini terlihat memiliki 2 jatuhan air. Membuatnya terlihat unik dan indah.

Termasuk dekat dari perkampungan, namun saat sudah tiba di lokasi kita akan berada di lingkungan yang masih begitu asri.

Dilingkupi dengan pepohonan yang masih rapat dan rimbun. Walaupun di bagian atas dan bawah curug terdapat lahan persawahan warga di dasar ngarai.

Namun area perbukitan di sekitar masih terlihat rapat oleh pepohonan.

Baca juga:
* 17+Tempat Wisata di Sumedang, Mana Favorit Anda?

Jika datang di musim kemarau debit airnya lebih kecil dan terlihat lebih jernih. Sedangkan di musim hujan debitnya lebih besar dan lebih deras. Airnya pun menjadi lebih keruh.

Namun semuanya ada pesona masing-masing dan tetap indah dilihat. Pesona Curug Sanghyang Taraje tidak berkurang sedikit pun kita datang di kedua musim.

Review

Seorang local guide, Irma Suryania, mengatakan “Curugnya sangat indah. Debit air besar yang terjun dari ketinggian, menyebabkan air berhamburan di sekitar. Baju kami sampe basah untuk berfoto di sana. Lokasi yang sulit dicapai dengan roda 4, menyebabkan tamu tidak banyak ke sini, alhamdulillah jadi gak banyak sampah”

Sedangkan indra dh mengatakan, “Curug yg indah masih di kelilingi hutan pohon yg rindang….. apalagi akses menuju Curug nya mantap…. dengan turunnan yg terjal membuat kita harus berhati-hati….tp membawa kesan tersendiri”

Kesimpulan

Curug ini mudah dijangkau, tidak terlalu sulit untuk menuju lokasinya. Hanya saja memang tidak seterkenal dan sepopuler curug lain di Jawa Barat.

Namun kemegahan dan keindahannya tidak lah kalah dengan curug lain. Karena curug ini tetap memiliki keunikan dan ceritanya tersendiri.

Ada rencana berkunjung ke Curug Sanghyang Taraje di Garut Jawa Barat?

Share this article:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Kami:

Scan untuk Follow:

avonturin_nametag 2