Daftar isi
Kabupaten Way Kanan memang salah satu surganya air terjun di Lampung. Selain Air Terjun Putri Malu, masih ada banyak air terjun lain yang bisa dikunjungi. Termasuk salah satunya Curup Kereta.
Curup Kereta adalah air terjun yang berada di Kampung Rambang Jaya. Sebuah air terjun yang bentuknya lebar. Selebar aliran sungai yang melewatinya.
Sebuah pemandangan air terjun yang berbeda dari yang lain.
Baca juga:
* Air Terjun Putri Malu di Way Kanan Lampung, Indah dan Megah
Lokasi Curup Kereta
Air terjun ini sebenarnya termasuk dengan dengan Curup Gangsa. Namun karena tidak ada jalan pintas, pengunjung harus berputar jauh jika ingin berpindah tempat.
Namun bagi Anda yang sudah datang jauh dari Bandar Lampung, mungkin jarak 18-19 kilometer tidak terlalu berarti. Jika dari Curup Gangsa ingin ke Curup Kereta.
Dari Kota Bandar Lampung air terjun ini berjarak sekitar 191 kilometer, via Tol Natar dan Terbanggi Besar. Butuh waktu sekitar 4 – 4,5 jam untuk tiba di lokasi.
Dari Gerbang Tol Terbanggi Besar jarak tersisa masih 122 kilometer lagi. Masih butuh 3 jam untuk menujunya.
Rute: Bandar Lampung – Kotabumi – Bukit Kemuning – Baradatu – Kasui – Curup Kereta
Alamat:
Kampung Rambang Jaya,
Kecamatan Blambangan Umpu
Bertetangga dengan Kampung Tangkas, Kasui.
Harga Tiket Masuk
Masuk ke wisata ini Anda akan dikenai biaya parkir saja.
Parkir motor: Rp 5000
Parkir mobil Rp 10.000
Parkir bus: Rp 50.000
Jam Buka
Buka 24 jam.
Daya Tarik Curup Kereta
Masuk ke dalam menuju air terjun ini dari jalan lintas Sumatera memang lumayan jauh. Ditambah kondisi jalan yang kurang baik.
Tiba di lokasi, tersedia lahan parkir yang cukup untuk menampung beberapa kendaraan roda empat di sisi kiri kanan jalan. Dari parkiran Anda harus menuruni beberapa anak tangga untuk tiba di sungai.
Namun begitu tiba di lokasi Anda akan langsung terhibur dengan keindahan air terjun yang berada di aliran sungai ini. Pegal di jalan langsung tergantikan dengan rasa gembira melihat suasana sekitar.
Area sekitar terlihat bersih dari semak-semak karena memang destinasi ini sudah dikelola dengan baik oleh warga. Juga terdapat beberapa pondokan dan tempat duduk untuk bersantai.
Juga masih banyak pepohonan rimbun walau tidak terlalu besar. Sudah cukup untuk membuat suasana terlihat asri.
Sungai ini cukup lebar namun di banyak bagian terlihat dangkal. Bahkan Anda bisa menyeberang melewati bebatuan datar yang terlihat muncul di permukaan.
Air terjun in termasuk pendek, tingginya mungkin hanya sekitar 7 meter saja. Dengan lebar sekitar 30 meter.
Saat debit air kecil yang dominan adalah penampakan bebatuan yang membentuk air terjunnya. Namun di saat debit besar aliran airnya terlihat begitu besar dan deras.
Sungai di sini airnya mengalir di atas bebatuan. Di bagian atas, terlihat juga undakan-undakan bebatuan.
Membuat air terjun dan sungai di sini terlihat unik. Dengan juntaian air bewarna putih karena air yang pecah menjadi pbuih-buih saat melewati bebatuan.
Di bagian bawah air terjun terlihat seperti kolam besar. Ada bagian dangkal dan bagian dengan kedalaman sekitar 3-4 meter.
Anda bisa berenang dan berendam di kolam alami di aliran sungai ini. Atau duduk-duduk di dinding air terjunnya. Banyak pengunjung melakukan hal ini.
Kesimpulan
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yang pengelola wisata air terjun ini. Mereka terus berupaya agar pengunjung merasa senang dan betah saat rekreasi di sini.
Tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti kamar bilas, pondokan, warung-warung, taman, flyingfox dan lainnya.
Baca juga:
* 10+ Tempat Wisata di Way Kanan, yang Mana Favoritmu?
Asyik juga piknik/rekreasi di sini saat libur akhir pekan. Atau kalau ingin mendapatkan suasana lebih sepi bisa datang di hari biasa.
Menikmati suasana dan keindahan air terjun yang cukup unik ini bersama keluarga atau kawan-kawan dekat.
Ada rencana berkunjung ke Curup Kereta di Way Kanan Lampung ini?