Daftar isi
Danau Jempang belum banyak diketahui oleh kebanyakan wisatawan nusantara. Salah satu kekayaan alam yang minimal perlu kita ketahui karena keindahan dan keunikannya. Sudah tahu di mana dan cara menuju lokasi, berapa luas dan kedalamannya?
Danau Jempang adalah danau dengan luas 15ribu hektare dengan kedalaman 7-8 meter di Kabupaten Kutai Barat. Selain kecantikannya, danau ini ini menyimapan beragam flora dan fauna. Serta potensi seni budaya masyarakat Kampung Tanjung Isuy.
Jarak memang yang menjadi kendala. Namun bagi Anda yang memiliki jiwa avontur, hal tersebut justru menjadi tantangan dan keasyikan tersendiri.
Baca juga:
* Danau Siais di Tapanuli Selatan, Indah dan Tenang
Lokasi Danau Jempang
Di mana lokasinya, bagaimana cara menuju kemari, melewati rute yang mana?
Danau di Kecamatan Jempang ini berbatasan dengan Kecamatan Penyinggahan (Kutai Barat) dan Kecamatan Muara Muntai (Kutai Kartanegara).
Berada tepat di arah barat kota Samarinda. Dengan garis lurus saja jaraknya sudah mencapai 100 km.
Dengan perjalanan darat, rute Samarinda – Danau Jempang, jarak tempuhnya adalah sekitar 213 kilometer. Dengan waktu tempuh sekitar 6,5 – 7 jam berkendara.
Anda bisa menggunakan bus trayek Samarinda – Tanjung Isuy. Berangkat dari Terminal Sungai Kunjang, Samarinda.
Dengan moda transportasi perahu, Samarinda – Tanjung Isuy, membutuhkan waktu seharian. Berangkat dari Dermaga Sungai Kunjang, Samarinda.
Alamat:
Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang,
Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Daya Tarik Danau Jempang
Objek wisata kebanggaan masyarakat Kecamatan Jempang ini memiliki beberapa day tarik. Semua bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memutuskan berkunjung atau tidak.
1. Danau Terbesar di Sepanjang Aliran Sungai Mahakam
Salah satu fakta menarik adalah, danau ini adalah yang terbesar di antara 76 danau lain di sepanjang aliran Sungai Mahakam.
Luasnya mencapai 15.000 hektare. Berada di tengahnya akan merasa seperti di tengah lautan luas. Saat berada di tepiannya akan seperti berada di tepi laut.
Kedalaman danau ini antara 7-8 meter. Cukup dalam bagi yang tidak bisa berenang.
2. Kekayaan Flora dan Fauna Danau Jempang
Danau seluas ini tentu saja memiliki kenaekaragaman flora dan fauna.
Untuk fauna, di sini sering kali terlihat beberapa jenis burung. Antara lain; Kuntul Perak, Kuntul Kerbau, Kuntul Besar, Kuntul Kecil.
Kemudian ada Pecuk Ular Asia, Blekok Sawah, Trinil Pantai, Walet Raksasa, Cangak Merah, dan Bangau Tongtong.
3. Mengering 5 Tahun Sekali
Bisa dibayangkan bagaimana danau seluas 15ribu hektar dan kedalaman 8 meter bisa kering?
Ini lah fenomena alam yang uni yang terjadi dalam 5 tahun sekali di danau ini. Benar-benar kering sehingga akan tampak seperti gurun yang benar-benar kering.
Keunikan ini lah yang membuat danau ini menarik beberapa traveler, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
4. Mata Pencaharian Masyarakat
Karena danau ini mengering sekali dalam 5 tahun, otomatis pola penghidupan masyarakar sekitarnya ikut berubah.
Saat danau penuh terisi air, penduduk akan mencari penghidupan sebagai nelayan. Mereka mencari/menangkap ikan yang hidup di danau.
Di saat kering, mereka menyesuaikan diri dengan menjadi petani.
Namun untuk menjaga ekosistem ikan danau, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim terus menjaganya. Salah satunya dengan aturan soal alat tangkap ikan standar yang diperbolehkan.
Beberapa kali mereka telah menangkap nelayan besar yang menggunakan ‘sawaran’.
Sedangkan masyarakat nelayan yang jumlahnya ribuan orang biasa menggunakan alat tradisional berupa pukat.
5. Kekayaan Budaya di Sekitar Danau Jempang
Budaya Suku Dayak tidak perlu diragukan lagi. Mereka memiliki banyak keragaman budaya yang unik dan indah.
Saat bertandang ke danau ini, Anda akan melihat dari dekat bagaimana masyarakat dayak tinggal di rumah-rumah kayu panggung di sekitar danau.
Jika ke dermaga, coba perhatikan ukiran kayu bermotif naga di sana. Naga tersebut, masyarakat Dayak memercayai, adalah sosok hewan surgawi yang melambangkan kekuatan.
Coba juga eksplrasi kerajinan tangan mereka berupa ukir patung dan ulap doyo.
Jangan lewatkan juga untuk melihat-lihat Rumah Panjang khas Dayak, Lamin. Lamin bisa Anda temukan berdiri di perkampungan di sekitar danau.
Kesimpulan
Danau terbesar dari sekian banyak danau di sepanjang Sungai Mahakam ini ternyata sangat indah dan unik. Tentu saja hal ini sangat menarik para traveler yang suka berpetualang dengan berbagai keterbatasan.
Butuh waktu tempuh yang cukup panjang untuk berangkat dari Kota Samarinda dan Balikpapan. Butuh waktu minimal 2 hari untuk eksplorasi berbagai daya tarik dan keunikannya.
Baca juga:
* Bukit Reban Kucing ‘Negeri di Atas Awan’nya Empat Lawang
Sangat cocok bagi wisatawan yang suka dengan alam yang asri dan berinteraksi dengan warga lokal. Serta suka dengan budaya dan kearifan lokal yang unik.
Ada rencana berkunjung ke Danau Jempang di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur?