Daftar isi
Danau Mahalona adalah satu danau yang ada di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tidak seluas Danau Towuti, namun kcantikannya sangatlah sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Danau Mahalona merupakan bagian dari Taman Wisata Alam Danau Mahalona dengan luas 2.289,3 hektar. Dalam sumber lain ada yang menjelaskan luasnya ± 2.337,5 ha dan ada juga yang menyebutkan 2.440 ha.
Memiliki kedalaman maksimal 73 meter.
Baca juga:
* Danau Towuti di Luwu Timur Sulsel
Lokasi Danau Mahalona
Danau yang terletak di ketinggian 300 mdpl ini berada di antara Danau Towuti dan Danau Matano. Tepatnya berada persis di sebelah utara Dn. Towuti.
Masuk dalam area TWA Danau Mahalona, berdasar Kepmenhut No. SK. 6590/Menhut-VII/KUH/2014 Tanggal 28 Oktober 2014.
Masuk wilayah admnistratif Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Jarak dari Kota Makassar sekitar 620 kilometer. Butuh waktu sekitar 12 jam melalui jalur darat.
Sedangkan melalui jalur udara membutuhkan waktu sekitar 3 jam melalui Bandara Sorowako.
Dari Sorowako Anda bisa melewati rute: Wowondula – Timampu – TWA Dn Mahalona.
Sejarah Danau Mahalona
Dulunya danau ini masuk wilayah Kabupaten Luwu. Pada awalnya merupakan kawasan hutan lindung berdasar SD Menteri Pertanian No. 45/ Kpts/Um/1/1978 tanggal 25 Januari 1978.
Pada Tahun 1978 Tim dari Dirjen Kehutanan melakukan survei untuk menilai potensinya. Yang kemudian mengusulkan menjadi kawasan Taman Wisata Alam.
Harga Tiket Masuk
–
Jam Buka
24 jam.
Pesona Danau Mahalona
Danau ini tidak sepopuler danau lain di Sulawesi dan Indonesia. Namun sebenarnya ada banyak daya tarik yang dimilikinya.
Danau tektonik
Danau ini merupakan danau tektonik, yang terbentuk dari lipatan perbukitan. Juga diperkirakan terbentuk karena melewabarnya aliran sungai yang mengarlir antara Danau Matano dan Danau Towuti.
Terhubung dengan 2 Danau Lainnya
Jika Anda melihatnya di peta, Google Map atau Google Earth, danau ini ternyata terhubung dengan 2 danau yang mengapitnya.
Yaitu Danau Matano dan Danau Towuti.
Potensi Fauna Danau Mahalona
Anda bisa menemukan beberapa satwa yang tinggal di sekitar danau.
Antara lain; Elang, Cangak Merah, Ibis Kepala Hitam, Ayam Hutan Merah, Mandar Kelam, Kuntul Kerbau, Kuntul Putih Besar.
Kemudian juga ada Pergam Ketanjar, Rangkong Sulawesi, Lunjar, Buttini, Mujair, Betok, Sepat, Gabus, dan Buaya Muara.
Dikelilingi Hutan
Karena statusnya adalah Taman Wisata Alam, tentu saja danau ini adalah wilayah konservasi. Namun tentu saja bisa digunakan untuk kegiatan wisata.
Sebagian besar keliling danau adalah berupa hutan. Hanya sebagian saja yang berupa lahan perkebunan warga.
Sehingga bisa dipastikan lingkungan danau ini masih terasa asri dan alami.
Panorama Alam yang Indah
Karena masih alami, panaroma alam di sekitar danau terlihat begitu indah. Anda bisa mengitari danau ini dan menikmati kecantikannya.
Apalagi air danau juga terlihat bersih dan jernih. Ditambah dengan arus dan gelombang yang cukup tenang, menjadikannya sangat aman untuk berwisata.
Kesimpulan
Jika ada berlibur ke Luwu Timur ada baiknya meluangkan banyak waktu untuk eksplorasi. Agar bisa leluasa mengunjungi 3 gugusan danau di kompleks Malili.
Baca juga:
* Danau Labuan Cermin, Danau Dua Rasa yang Cantik di Berau
Menikmati keindahan dan keasrian danau yang belum banyak dikunjungi wisatawan nusantara. Sehingga bisa menikmati suasana alam yang sepi dan tenang.
Ayo berwisata tirta di Danau Mahalona di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.