Daftar isi

Danau Matano di Sulawesi Selatan memiliki banyak keindahan dan keunikan. Membuat banyak orang ingin mendatanginya. Sudah tahu di mana lokasinya, apa saja daya tariknya, bagaimana sejarah terbentuknya? Simak terus ya.
Danau Matano adalah danau terdalam di Indonesia yang terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau tektonik ini juga merupakan salah satu danau terluas di Sulawesi Selatan dengan luas sekitar 2.000 hektar.
Baca juga:
* Danau Mahalona di Luwu Timur Sulsel
Lokasi Danau Matano
Danau Matano terletak di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau ini berjarak sekitar 590 – 600 kilometer dari Kota Makassar.
Akses
Melalui darat, dari Kota Makassar, rutenya melewati Siwa – Batulotong – Belopa, Luwu – Palopo – Batusitanduk – Masamba – Wotu – Malili, Luwu Timur – Sorowako. Waktu tempuh jalur darat sekitar 12-13 jam berkendara.
Sedangkan melalui udara, Anda bisa mencari penerbangan menuju Bandara Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara. Penerbangan tersedia dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Penerbangan tersedia setiap hari Selasa dan Kamis dengan maskapai Susi Air.
Dari Masamba, Anda tetap harus melalui jalur darat. Dengan jarak tempuh sekitar 165 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3,5 – 4 jam.
Daya Tarik Danau Matano
Lake Matano ini memiliki berbagai daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi. Daya tariknya antara lain:
Danau Terdalam di Indonesia
Kedalaman danau yang mencapai 625 meter atau 1.969 kaki (wikipedia). Menjadikannya sebagai danau terdalam di Indonesia. Bahkan salah satu danau terdalam kedelapan di dunia.
Di dasar danau terdapat berbagai jenis ikan dan tumbuhan laut yang unik.
Keanekaragaman hayati
Danau Matano memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Berbagai jenis ikan, tumbuhan air, dan burung hidup di dalam dan di sekitar danau.
Di dalam danau ini terdapat sekitar 120 jenis ikan, 140 jenis tumbuhan air, dan 120 jenis burung. Ikan yang paling terkenal di DanauMatano adalah ikan mata merah. Ikan ini memiliki ciri khas mata yang berwarna merah.
Keindahan alam
Danau Matano memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar danau terdapat hutan hujan tropis yang lebat. Hutan ini merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Berusia Jutaan Tahun
Danau ini terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen.
Umur danau diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun. Berdasarkan analisis karakteristik endapan, danau ini merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem danau Malili (Towuti, Mahalona, Masapi, Lontoa).
Dengan usia yang ditaksir jutaan tahun, danau ini juga menjadi salah satu danau purba di dunia. Bersanding dengan 10 danau purba lain, seperti; Danau Kaspia, Danau Tanganyika, Danau Baikal, Danau Victoria, Danau Malawi, Danau Ohrid dan Danau Titicaca, Danau Biwa, dan Danau Poso.
Status
Danau ini berstatus Taman Wisata Alam. Demikian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 274/Kpts/Um/4/1979 tanggal 24 April 1979. SK menteri ini juga memuat status Danau Mahalona dan Towuti.
Dengan demikian, Taman Wisata Alam Danau Matano adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
Manfaat Danau Matano
Lalu apa saja manfaat dari danau ini?
Danau ini sangat bermanfaat bagi alam dan manusia yang tinggal di sekitarnya.
Sumber Air Minum
DanauMatano merupakan sumber air minum bagi penduduk di sekitar danau. Mata air Danau Matano terletak di Desa Matano. Mata air ini telah dibuatkan tembok persegi sehingga menjadi kolam berukuran 12 x 8 meter. Gelembung-gelembung air yang tak henti bermunculan di atas permukaan kolam. Airnya sangat jernih dan kaya akan mineral.
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Sungai Larona yang berhulu dari Danau Matano dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) oleh PT Vale Indonesia. PLTA ini menghasilkan listrik yang digunakan untuk keperluan pabrik dan masyarakat di sekitar danau.
Pariwisata
Danau ini merupakan salah satu destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Danau ini memiliki keindahan alam yang memukau, dengan air yang jernih dan banyak pulau-pulau kecil di dalamnya. Lokasi wisata yang populer di Danau Matano antara lain Pantai Ide, Pantai Kupu-kupu, dan Pantai Salonsa.
Transportasi
Danau Matano juga menjadi jalur transportasi antara Sorowako dan Nuha. Kapal penyeberangan beroperasi setiap hari untuk mengangkut penumpang dan barang.
Penelitian
Kondisi air Danau Matano yang hangat, sangat dalam, kaya kandungan besi tetapi minim kandungan oksigen dianggap memiliki kondisi yang sama dengan kondisi laut bumi pada masa Archaean Eon sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Hal ini menarik perhatian para peneliti untuk mempelajari danau tektonik ini lebih lanjut.
Tips Wisata
Musim kemarau merupakan waktu yang terbaik untuk mengunjungi Danau Matano. Pada musim kemarau, air danau menjadi jernih sehingga wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut dengan jelas.
Jika Anda berencana untuk melakukan aktivitas air, seperti berenang, snorkeling, atau diving, siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti pelampung, masker, dan snorkel.
Lake Matano merupakan salah satu destinasi wisata alam yang harus dijaga kelestariannya. Hindari membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan danau.
Baca juga:
* Danau Towuti di Luwu Timur Sulsel
Kesimpulan
Danau Matano merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Sulawesi Selatan. Danau ini menawarkan berbagai daya tarik wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
Danau ini menawarkan keindahan alam, keanekaragaman hayati, sejarah yang unik, hingga kedalaman yang mencapai 625 meter.
Danau ini cocok dikunjungi oleh wisatawan yang menyukai wisata alam, wisata selam, dan wisata petualangan.