Daftar isi
Batu So’on Bondowoso menambah daftar kekayaan geosite yang dimiliki Jawa Timur. Karena keunikannya menjadi daya tarik wisata yang sayang dilewatikan saat Anda sedang berada di Bondowoso.
Geosite Batu So’on Bondowoso adalah bebatuan yang terbentuk akibat faktor erosi, struktur kekar atau rekahan, dan aspek tekstur batuan. Sehingga menghasilkan bentuk batuan bersusun.
Sebelum dikenal dengan nama sekarang, dulunya masyarakat sekitar menyebutnya dengan Pandepa (pendopo).
Baca juga:
* Taman Batu Granit di Tanjung Bintang
Karena dipercaya menjadi tempatnya pertemuan-pertemuan orang zaman dulu kala. Diubah namanya menjadi Batu So’on saat menjadi destinasi wisata.
Kata So’on berasal dari bahasa Madura yang artinya tersusun.
Lokasi Batu So’on Bondowoso
Geosite ini berada di arah utara Ijen Geopark wilayah Bondowoso. Atau arah timur ibu kota Kabupaten Bondowoso.
Dari Alun-alun Bondowoso berjarak sekitar 44 kilometer. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam berkendara.
Sedangkan dari Alun-alun Situbondo jauhnya sekitar 27 kilometer. Waktu tempuh dari Situbondo sekitar 50-60 menit.
Rute
Dari Alun-alun Bondowoso rutenya melewati: Wonosari – Tapen – Prajekan – belok kanan di Pertigaan Widuri – Cermee – Solor.
Bisa ikuti rute terdekat atau tercepat yang disarankan oleh Google Map.
Alamat:
Dusun Tenggina, Desa Solor
Kecamatan Cermee
Kabupaten Bondowoso
Jawa Timur
Harga Tiket Masuk Batu So’on Bondowoso
Masuk ke area wisata geosite ini akan dikenakan tarif masuk. Harganya cukup terjangkau.
Tiket masuk: Rp 5.000 per orang.
Parkir motor: Rp 2.000
Parkir mobil: Rp 4.000
Jam buka
Destinasi ini buka setiap hari dari pagi sampai sore.
Pukul: 06:00-17:00 WIB.
Pesona Batu So’on Bondowoso
Jarang sekali kita bisa melihat bebatuan seperti yang ada di Desa Solor ini. Bebatuan bertumpuk yang berjajar dengan tinggi yang kurang lebih sama.
Ukuran dan bentuknya saja yang bervariasi.
Taman batu So’on ini, dijelaskan, adalah bagian dari batuan yang terlontar dari letusan Gunungapi Ijen Purba. Yang kemudian terendapkan di lereng kaldera.
Sedangkan area geosite Batu So’on ini tertutupi oleh satuan litologi yang terbentuk pada fase pembentukan yang berusia puluhan bahkan mungkin ratusan ribu tahun lalu.
Strukturnya kekar dan seperti rekahan dan terlihat bersusun. Bisa demikian karena adanya perbedaan tekstur batuan penyusun dari kompaksi maupun pengerasan.
Bebatuan yang menyusun geosite ini termasuk Satuan Batuan Gunung Api Ijen Tua berusia Kwarter, Plistosen yang tersusun oleh Breksi Gunung Api, Breksi Batu Apung, Tuff, dan Lava.
Kalau Anda melihatnya di Google Map atau Google Earth, jelas sekali susunan bebatuan ini sejajar dengan punggungan bukit di sekitarnya. Yang mengikuti karakteristik pola aliran sungai Radial Gunung Api dari arah Kaldera Ijen.
Berada di sini kita bisa melihat secara langsung dan jelas bagaiman alam berproses. Sehingga bisa membentuk bebatuan ini seperti yang terlihat sekarang.
Anda bisa berkeliling area dan foto-foto di berbagai sudutnya.
Kesimpulan
Geosite ini sangat unik dan sangat layak untuk dikunjungi. Bisa datang bersama keluarga, kawan jalan, sahabat, atau berdua pasangan.
Sesekali menikmati hasil dari fenomena alam selama ribuan tahun. Menikmati keindahan sekaligus sedikit belajar tentang geosite.
Baca juga:
* Alif Stone Park, Bebatuan Granit Berusia Ratusan Juta Tahun di Natuna
Anda bisa mengusahakan untuk tiba pagi hari atau sore. Karena suasana menjelang matahari terbenam di sini sangat indah.
Sudah ada rencana mengunjungi Geosite Batu So’on Bondowoso, Jawa Timur