Daftar isi
Berapa harga tiket kapal penyeberangan Lombok Sumbawa? Bagi Anda yang ingin bepergian dari Lombok ke Sumbawa, atau sebaliknya, bisa menggunakan moda transportasi laut kapal fery. Melalui Pelabuhan Kayangan Lombok dan Pelabuhan Poto Tano Sumbawa.
PT ASDP telah mengeluarkan harga tiket kapal penyeberangan laut Lombok Sumbawa terbaru. Berlaku mulai 1 Maret 2022 di Pelabuhan Kayangan dan Poto Tano.
Untuk diketahui, perubahan tarif tiket sebelumnya adalah di tahun 2017 lalu.
Baca juga:
* Kapal Pinisi Starship, Wisata Bahari Baru di Pesawaran
Harga Tiket Kapal Pelabuhan Kayangan – Poto Tano
Berikut ini daftar tarif penyeberangan kapal Sumbawa – Lombok:
Penumpang Dewasa >2 tahun | Rp. 18.800 |
Penumpang Bayi 0-2 tahun | Rp. 5.200 |
Sepeda | Rp. 30.000 |
Sepeda Motor dibawah 500 cc | Rp. 68.100 |
Sepeda Motor diatas 500 cc | Rp. 110.810 |
Kendaraan penumpang sampai 5 m | Rp. 505.700 |
Pick up sampai 5 m | Rp. 471.800 |
Bus sedang sampai 7 m | Rp. 792.800 |
Truk sedang sampai 7 m | Rp. 709.600 |
Bus besar sampai 10 m | Rp. 1.177.400 |
Truk besar sampai 10 m | Rp. 1.078.600 |
Truk tronton 10-12 m | Rp. 1.758.600 |
Truk tronton 12-16 m | Rp. 1.945.600 |
Truk tronton 16 m | Rp. 2.004.600 |
Dalam Rangka Penataan dan Perbaikan Fasilitas
Dalam keterangan resminya, PT Angkutan Sungai Darat dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menerangkan, perubahan harga penyeberangan Lombok Sumbawa tarif ini sudah sejalan dengan langkah-langkah penataan dan perbaikan fasilitas.
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menerangkan, termasuk fasilitas pelabuhan dan fasilitas kapal yang telah dilakukan cabang Kayangan dan cabang Lembar di Nusa Tengah Barat (NTB).
Tentunya ini agar kualitas pelayanan ASDP bisa menjadi lebih baik. Serta meningkatkan kenyamanan pengguna jasa penyeberangan laut.
Lombok NTB, kata Shelvy, saat ini menjadi salah satu tujuan wisata unggulan. Bahkan menjadi tuan rumah kegiatan MotoGP internasional.
“Tidak lama lagi NTB akan menjadi sorotan dunia melalui penyelenggaraan MotoGP di Mandalika,” Ujar Shelvy Arifin, Senin (28/2/2022).
Oleh karenanya, lanjut Shelvy, PT ASDP sangat peduli agar pelabuhan ferry menjadi fasilitas pendukung konektivitas yang andal, berkualitas, dan modern.
“Pelabuhan Kayangan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, ASDP telah melakukan peningkatan fasilitas,” terangnya.
“Antara lain pengaspalan jalan keluar masuk pelabuhan, pembetonan area parkir pelabuhan, rehabilitasi talud, penataan taman, serta pembangunan tolilet.” Shelvy menjabarkan.
Shelvy menegaskan, upaya tersebut bentuk komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa penyeberangan Kayangan – Poto Tano.
Bahkan rencananya ASDP cabang Kayangan akan terus melakukan program pengembangan dan perbaikan fasilitas pelabuhan di tahun 2022 ini.
Antara lain; pembangunan ruang tunggu, penataan foodcourt, penataan dropzone, penataan tenant, penataan parkir siap muat.
Juga renovasi tollgate dan rehabilitasi tiang pancang serta pengaspalan di area parkir.
Bahkan PT ASDP sudah merencanakan untuk menyediakan area khusus UMKM di area pelabuhan.
“Sehingga para pedangang di kawasan pelabuhan bisa lebih tertata dan nyaman.” kata Shelvy.
Dasar Perubahan Tarif
Sejak pekan lalu ASDP, Dinas Perhubungan NTB, dan jajaran Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), telah mensosialisasikan tarif baru ini ke masyarakat.
Pemberlakukan tarif baru Kayangan – Poto Tano ini sesuai Surat Keputusan Gubernur NTB No.550 – 72 tahun 2022, dan keputusan Direksi PT ASDP IF Persero No.KD.46/OP.404/ASDP-2022.
Sebelum penetapan telah dilakukan beberapa tahapan dan kajian oleh seluruh stakeholders. Yaitu akademisi, Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK), Organda, Gapasdap, dan ASDP.
Penyesuaian tarif terpadu di jalur penyeberangan Kayangan – Poto Tano ini adalah sebesar 9,93 persen. Dengan mempertimbangkan inflasi, kenaikan kurs dollar, dan kenaikan UMK.
Hal-hal tersebut menyebabkan adanya kenaikan biaya perbaikan dan perawatan kapal.
Baca juga:
* Pantai Kecinan di Lombok Utara yang Indah dan Tenang
Peningkatan Pelayanan
Kenaikan harga tiket tentu harus sesuai dengan peningkatan pelayanan.
“Dengan adanya penyesuaian tarif, ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum,” kata Shelvy Arifin. (*)
Bagaimana menurut Anda harga tiket kapal Lombok Sumbawa, melalui Pelabuhan Kayangan dan Pelabuhan Poto Tano ini?