Hotel Toewawa, hotel pertama di Kabupaten Bone Bolango, kini telah siap beroperasi dan menerima tamu. Hotel Toewawa ini bergaya klasik, didesain bak rumah adat. Selain itu hotel ini juga berada di lokasi dengan nilai sejarah.
Menandai dimulainya operasional hotel, Bupati Bone Bolango Hamim Pou meresmikan Hotel Toewawa pada Sabtu (26/2/2022) malam. Bupati tampak didampingi oleh Wakil Bupati Merlan S. Uloli.
Baca juga:
* Ilomata River Camp TNBNW, Wisata Seru di Bone Bolango
Turut bangga dengan kehadiran hotel ini, Bupati Hamim Pou menuturkan makna dibalik hotel Toewawa ini.
Hotel Toewawa ini, terang Hamim, juga memiliki fungsi sebagai umah adat. Ada satu nilai sejarah di lokasi pembangunan hotel ini. Yaitu di bawah sebuah pohon besar.
Saat Jepang berhasil dijatuhkan, di bawah pohon besar saumanila bapak almarhum Nani Wartabone
berdiskusi dengan para tokoh Gorontalo. Mereka membahas apa yang akan dilakukan saat Jepang berhasil terkalahkan.
“Dan dipohon itulah lahirlah banyak sejarah lahirnya Provinsi Gorontalo. Juga menjadi kantor bupati pertama Bone Bolango,” terang Bupati Hamim Pou.
Bangunan hotel ini, lanjut Hamim, dulunya adalah gedung gotong royong yang menjadi pusat kegiatan warga Kecamatan Suwawa.
Bernuansa rumah adat Gorontalo, hotel ini menjadi jawaban atas kebutuhan pelestarian artefak budaya dan pertunjukan atraksi wisata di Gorontalo.
Fasilitas yang ada, termasuk furnitur yang digunakan, pun kental dengan budaya Gorontalo. Terasa sekali bernuansa kayu dan klasik. Menjadikan hotel yang dibangun Pemkab Bone Bolango terlihat begitu unik.
Hotel Toewawa memiiki 2 (dua) lantai. Di lantai pertama terdapat ruang pertemuan.
Sedangkan lantai kedua menjadi tempat menginap tamu. Memiliki 9 kamar dengan luas beragam. 2 kamar memiliki ukuran luas 9×6 meter, dan 7 kamar sisanya memiliki luas kamar 6×4,5 meter.
“Pembangunan Hotel Toewawa merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan tempat tinggal.” Kata Bupati Hamim Pou.
“Khususnya bagi pendatang atau tamu-tamu yang berkunjung ke Bone Bolango.” Imbuhnya.
Karena selama ini masalah utama bagi para wisatawan/traveler adalah tidak adanya fasilitas hotel.
Untuk nenghibur dan menarik minat tamu, Bupati Hamim mengusulkan ditampilkannya boruda, tulunani, dan ambusi.
“All about Gorontalo ada dihotel toewawa,” kata Bupati.
Baca juga:
* Tebing Pantai Apparalang, Destinasi Eksotis di Bulukumba
Untuk Anda ketahui, hotel ini adalah hotel pertama sejak Kabupaten dengan motto “Bone Bolango Bermartabat” berdiri 19 tahun lalu.
Jangan ragu ya untuk menginap di Hotel Toewawa di Bone Bolango, Gorontalo