Daftar isi

Pantai Minang Rua bisa menjadi pilihan tempat rekreasi terdekat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Bisa mampir sebelum melanjutkan perjalanan. Sejenak menikmati keindahan dan suasana pantai.
Pantai Minang Rua memiliki garis pantai sepanjang sekitar 1 kilometer. Merupakan salah satu wisata pantai populer dan favorit di Kabupaten Lampung Selatan.
Bahkan sudah banyak pula rombongan wisatawan yang memilih menginap di beberap homestay yang tersedia.
Baca juga:
* Pulau Sebesi di Lampung Selatan
Lokasi Pantai Minang Rua
Pantai ini berada tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Bakauheni dan Gerbang Tol Bakauheni Utara. Menjadikannya sebuah wisata pantai yang cukup strategis.
Dari Pelabuhan Bakauheni jauhnya hanya sekitar 6 kilometer. Jarak tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit saja.
Anda bisa berkendara via Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tanpa perlu masuk tol.
Sedangkan dari Gerbang Tol Bakauheni Utara berjarak sekitar 9,5 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit.
Alamat:
Kelurahan Kelawi
Kecamatan Bakauheni
Kabupaten Lampung Selatan
Rute dan Cara Menuju Pantai Minang Rua

Anda bisa mengandalkan Google Map untuk mendapatkan rute terdekat dan tercepat dari lokasi Anda. Sudah dicoba oleh beberapa rekan, dan arah yang dianjurkan sudah sesuai.
Dari arah Bakauheni, Anda akan menjumpai gerai Indomaret kedua di sisi kiri jalan. Bersebelahan dengan gerai Alfamart. Posisinya dekat dengan SPBU Garuda Hitam (24.355.64).
Persis di samping Indomaret tersebut ada jalan masuk. Ada gerbang bertuliskan ‘Selamat Datang di Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni’.
Masuk jalan tersebut, Anda akan melewati kolong tol. Lalu belok ke kiri setelah Masjid At-Taqwa. 800 meter setelah belok kiri tersebut, belok ke kanan memasuki jalan cor semen yang lebih sempit.
Menjelang sampai Anda akan melewati turunan yang lumayan curam.
Harga Tiket Masuk Pantai Minang Rua
Tiket Masuk: Rp. 5.000
Sewa pondokan: Rp. 25.000
Pesona Pantai Minang Rua
Masing-masing pantai selalu ada daya tariknya masing-masing. Jika dibanding-bandingkan bisa saja yang satu ada kurang dan lebihnya dari yang lain.
Lalu apa saja daya tarik, keunggulan, dan keunikan dari pantai yang sedang kita bahas ini? Yuk disimak.
Dekat Dari Pelabuhan Bakauheni dan Gerbang Tol
Salah satu yang membuat pantai ini menjadi destinasi wisatawan adalah karena lokasinya.
Pantai ini termasuk dekat dari Pelabuhan Bakauheni yang terhubung dengan Pelabuhan Merak di Pulau Jawa.
Sedangkan gerbang tol terdekat adalah Gerbang Tol Bakauheni Utara.
Jadi wajar saja pantai ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Pulau Jawa atau dari arah Sumatera Selatan. Dan tentu saja oleh wisatawan asal Lampung itu sendiri.
Hamparan Pasir

Hamparan pasir di pantai ini membentang dari utara ke selatan sepanjang sekitar 500an meter.
Di salah satu bagian pantai, pasirnya berasar dari endapan yang dibawa oleh sungai. Saat tiba di pantai material pasir tertahan oleh ombak laut. Sehingga muara sungai pun terhalang oleh timbunan pasir tersebut.
Dari cerita masyarakat sekitar, dulunya pantai ini tidak banyak berpasir. Ada juga yang mengatakan pasirnya adalah kiriman dari proses pembersihan lahan pembangunan tol.
Dikelilingi oleh Perbukitan dan Pantai Berkarang

Suasana pantai semakin indah dengan adanya perbukitan di sekelilingnya. Bahkan Anda bisa melihat Gunung Rajabasa yang tinggi menjulang di arah barat laut.
Keberadaan bukit-bukit dengan berbagai tanaman dan pepohonan menambah aksen warna hijau di panorama.
Sedangkan pantai di sekitarnya, adalah berupa pantai berkarang. Batu-batu karang tersebut ternyata bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini.
Gua Lalai
Di bagian pantai berbatu karang terdapat sebuah gua kecil. Warga sekitar menyebutnya dengan ‘Gua Lalai’.
Ukuran gua termasuk kecil, namun bisa menjadi bahan edukasi jika Anda mengajak anak-anak rekreasi kemari.
Atau mendatanginya untuk sekadar foto-foto.
Green Canyon

Spot ini bukan lah sebuah ‘canyon’ sesungguhnya. Entah siapa yang menjulukinya pertama kali. Mungkin karena suasana sekitarnya yang mirip dengan canyon-canyon yang viral di Indonesia.
Namun faktanya, sebutan ini berhasil menarik minat banyak traveler untuk mendatanginya.
Sebuah lekukan kecil di bebatuan karang dengan air laut yang jernih. Anda bisa berenang dan melompat di sini.
Jika ingin ke spot ini, Anda harus berjalan kaki sejauh sekitar 300an meter. Berjalan kaki ke arah kiri atau ke arah selatan melewati pantai berbatu karang.
Tukik
Yang menarik dari pantai ini adalah juga menjadi lokasi bertelur penyu. Jika beruntung Anda bisa melihat tukik (anak penyu) yang ditangkar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Saat musim penyu bertelur, anggota Pokdarwis biasanya akan jaga malam. Mereka akan patroli di sepanjang pantai untuk mengamankan dan menyelamatkan telur-telur penyu.
Dan saat tukik sudah dianggap cukup besar, mereka akan dilepasliarkan kembali ke lautan.
Menikmati Suasana Matahari Terbenam
Pantai ini persis menghadap ke arah barat. Sehingga saat cocok menjadi spot sunset.
Anda bisa menghabiskan waktu sore hingga matahari terbenam di sini. Atau bisa juga seklian menginap untuk menikmati suasana malam.
Tersedia Beberapa Fasilitas Pendukung
Untuk membuat pengunjung nyaman, Pokdarwis telah menyiapkan beragam fasilitas pendukung.
Tersedia mushola, tempat bilas, dan warung. Bahkan juga ada homestay yang bisa Anda sewa untuk bermalam.
Kesimpulan
Berlibur di pantai akan sangat mengasyikkan. Apalagi jika traveling bersama keluarga atau rombongan rekan kerja atau sahabat.
Anda bisa menghabiskan waktu bersama di pantai dan melakukan berbagai aktivitas menarik. Seperti berenang, menikmati suasana sunset, dan mengunjungi berbagai spot menarik di sekitar.
Lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan gerbang tol.
Baca juga:
* Air Terjun Raja Saka di Kelawi, Lampung Selatan
Anda bisa mampir sejenak untuk sekadar beristirahat. Atau benar-benar piknik menghabiskan waktu liburan akhir pekan di sini.
Jika ingin merasakan ketenangan, bisa memilih datang selain akhir pekan dan hari libur lainnya.
Ayo berkunjung ke Pantai Minang Rua di Lampung Selatan.