Daftar isi
Pekon Pemerihan – Kalau sering berkunjung ke Krui atau Pantai Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat, berarti Anda sudah sering melewati Desa Pemerihan / Pekon Pemerihan. Karena dari Kotaagung menuju Krui, Anda akan melintasi desa yang masih asri ini.
Desa / Pekon Pemerihan adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Desa Pemerihan memiliki beberapa potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik andalan. Ada yang berupa keindahan alam hutan, bentangan alam, keanekaragaman hayati, budi daya lebah, budaya, dan sebagainya.
Baca juga:
* Pesona Rhino Camp di TNBBS Lampung
Pekon ini sering kedatangan kawanan gajah liar. Karena desa ini merupakan salah satu area jelajah kawanan gajah liar.
Lokasi Desa / Pekon Pemerihan
Pekon Pemerihan berada di arah Tenggara Krui, ibukota Kabupaten Pesisir Barat. Berjarak sekitar 92 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara.
Sedangkan Kota Bandar Lampung – Pemerihan, berjarak sekitar 150 kilometer. Dengan waktu tempuh sekitar 4 jam berkendara.
Rute dari Bandar Lampung menuju Pekon Pemerihan
Bandar Lampung – Gedongtataan – Pringsewu – Kotaagung – Wonosobo – Tanjakan Sedayu – TNBBS – Pekon Pemerihan.
Alamat:
Desa Pemerihan
Kabupaten Pesisir Barat
Kode Pos: 34887
Potensi Desa/Pekon Pemerihan
Pekon Pemerihan berada di ketinggian sekitar 30 – 600 mdpl. Mayoritas penduduknya mencari nafkah dengan berkebun (kebun campur) dan bertani.
Desa ini dibelah oleh Jalan Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Kotaagung (Tanggamus) dan Krui (Pesisir Barat). Banyak kendaraan bus dan truk tujuan Bengkulu yang melintasi desa ini.
Lalu apa saja potensi yang dimiliki oleh Pekon Pemerihan?
Sungai Way Pemerihan Besar
Sungai ini cukup menarik untuk dijelajahi. Sungai ini juga membelah Desa Pemerihan di bagian selatan desa.
Beberapa kali mengunjungi desa ini, Avonturin beruntung memiliki kesempatan menyeberangi dan sedikit menyusuri sungai ini.
Sungai ini termasuk dangkal dan berbatu. Menyeberang di beberapa spot, kedalamanannya sekitar setengah betis atau selutut orang dewasa.
Dan di beberapa titik memiliki kedalaman lebih dari 2 meter. Bisa untuk berenang dan melompat dari tepiannya.
Banyak ikan-ikan kecil yang hidup di sungai yang jernih ini.
Sungai ini mengalir dari hutan primer TNBBS di sebelah barat desa.
Sungai Way Pemerihan Kecil
Sungai kecil ini mengalir dari bagian utara desa. Melewati area hutan primer TNBBS, lalu melewati zona pemanfaatan. Lalu bertemu dengan Sungai Way Pemerihan Besar di sebelah selatan kantor Resort Pemerihan TNBBS.
Di beberapa titik, sungai ini ditutupi oleh pepohonan besar. Sangat asri, rimbun, segar, dan tenang.
Dan di beberapa bagian terdapat kebun-kebun warga, padang ilalang, dengan suasana lebih terbuka.
Anda juga bisa mandi atau berendam di sungai kecil ini.
Way Tempuran
Tempuran ini adalah pertemuan Way Pemerihan Kecil dengan Way Pemerihan Besar.
Way Tempuran ini menjadi lokasi 5 gajah yang ada di Resort Pemerihan TNBBS mandi setiap pagi.
Jika waktunya tepat, Anda bisa menuju tempat ini. Menyaksikan 5 gajah dimandikan oleh para mahout (pawang gajah).
Air di pertemuan dua sungai ini cukup jernih. Terutama jika tidak turun hujan sebelumnya.
Budi Daya Lebah Madu KTH Apicalis
Sudah pernah melihat budi daya lebah madu? Kalau belum, Anda bisa berkunjung ke rumah Pak Janjiyanto.
Di sekitar rumahnya terdapat beberapa kotak sarang lebah madu. Anda akan diajak berkeliling melihat beberapa jenis tanaman penghasil nektar.
Juga akan diajak mencicipi madu murni langsung dari sarang lebah.
Menara Pantau
Menara pantau berada di arah selatan SDN 19 Krui. Dari tepi jalan raya, Anda harus berjalan kaki sejauh sekitar 400 meter ke arah selatan.
Setelah menyeberangi Way Pemerihan Besar, Anda akan menjumpai menara pantau 3 lantai setinggi 12 meter.
Dari lantai ketiga menara pantau, Anda dapat memandang kawasan di sekitar. Selain itu bisa mengamati berbagai jenis burung yang terbang dan hinggap di dahan-dahan pohon di sekitar.
Di waktu-waktu tertentu, Anda bahkan bisa melihat rusa.
New Trees dan Rumah Pohon
New Trees adalah bekas pemukiman, persawahan, dan kebun warga yang merambah hutan. Setelah warga yang menempat area ini direlokasi, sekarang sudah tumbuh kembali berbagai pepohonan.
Pohon yang ditanam di area ini antara lain; Pohon Pulai (Pule), Pohon Salam, Kelandri, Glochidion zeylanicum (Manyam, obah nasi).
Yang membuat spot ini semakin menarik adalah adanya rumah pohon. Sebuah rumah terbuat dari kayu yang dibangun di atas dahan pohon besar.
Meskipun saat ini sudah tidak bisa dinaiki, namun sangat bagus untuk difoto. Atau menjadi latar belakang jika ingin swafoto.
Batu Putih
Batu Putih berada di tepian Sungai Way Pemerihan Besar. Menghadap hutan primer dan padang ilalang di seberangnya.
Di dekat batu, yang disebut batu putih oleh warga sekitar, kedalaman sungainya lebih dari 2 meter. Cukup aman untuk melompat dan berenang.
Mengikuti aliran airnya, Anda bisa juga duduk-duduk berendam di bagian sungai yang teduh oleh rimbunnya pepohonan. Ada banyak ikan-ikan kecil di sini.
Ikan-ikan itu akan mendekati dan menggigit-gigit kulit kaki. Bisa menjadi semacam terapi ikan.
Keanekaragaman Hayati
Berada di Pekon Pemerihan, Anda bisa mengamati berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di sekitar desa. Baik flora dan fauna yang ada di kawasan hutan maupun yang ada di pemukiman.
Berkunjung beberapa kali, Avonturin melihat burung elang, beberapa jenis burung Rangkong, ular cincin emas, pacet, siamang.
Dan di banyak spot di jalur trekking, melihat banyak sekali jejak rusa dan jejak gajah.
Kesimpulan
Melihat kehidupan sehari-hari masyarakat yang bergantung pada hutan dan sekaligus menjaga hutan, juga sangat menarik.
Anda bisa menyaksikan bagaimana masyarakat berbagi ruang dengan keanekaragaman hayati di sekitarnya. Juga berbagi ruang dengan wilayah hutan Resort Pemerihan TNBBS.
Atau bisa juga berbincang-bincang dengan masyarakat yang pernah merambah hutan namun beralih profesi karena sadar akan pentingnya hutan bagi manusia.
Juga bisa melihat keseharian gajah beserta mahoutnya beraktivitas di pagi hari. Ditambah dengan mengamati keanekaragaman hayati yang ada di sekitar desa.
Baca juga:
* Air Terjun Way Tayas di Lampung Selatan, Asri dan Adem
Menjadi sebuah kegiatan ekowisata yang bermanfaat dan tidak merusak lingkungan. Mengamati dan belajar bagaimana manusia bisa hidup selaras dengan lingkungan di sekitarnya.
Menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang masih jarang dikunjungi oleh wisatawan umum.
Tertarik dengan Ekowisata Pekon Pemerihan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung?