Daftar isi
Tebing Apparalang Bulukumba begitu memanjakan mata siapa pun yang mengunjunginya. Menjadi salah satu wisata hits kabupaten yang memiliki motto ‘BUlukumba Berlayar’ ini. Sudah tahu di mana lokasi, rute, tiket masuk destinasi ini?
Tebing Pantai Apparalang adalah destinasi yang menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Perpaduan pantai, laut yang jernih, dan tebing curam yang memanjang. Pesonanya sanggup ‘menyihir’ para pecinta pantai untuk berlama-lama di sini.
Banyak traveler yang menjulukinya “Raja Ampat-nya Bulukumba”. Sebuah ungkapan yang menggambarkan bagaimana indahnya tempat ini.
Walau kalau diperhatikan, tentu saja tidak mirp sama sekali.
Baca juga:
* Pasang ri Kajang, Nilai Luhur Desa Adat Ammatoa di Bulukumba
Lokasi Tebing Apparalang
Tebing di pantai ini persis menghadap ke arah Timur. Berada di mulutnya Teluk Boni yang sangat luas. Diapit oleh Pantai Mandala Ria di sebelah Utara dan Pantai Kasuso di Selatan.
Jarak Kota Makassar – Apparalang sekitar 190 kilometer. Membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 – 4,5 berkendara via Ujung Bulu Bulukumba.
Dari Alun-alun Kota Bulukumba, jarak tempuh tersisa sekitar 36 kilometer lagi. Dari sini dalam 1 jam Anda akan tiba di lokasi.
Dari Makassar menempuh rute: Takalar – Jeneponto – Bantaeng – Bulukumba – Jalan Poros Bira Bulukumba – Tanah Lemo.
Di tanah Lemo akan bertemu pertigaan kecil. Ada papan penunjuk arah belok kiri menuju Tebing Apparalang, Pantai Samboang, dan Pantai Mandala Ria.
Akan melewati beberapa simpang, Anda bisa melihat papan kecil penunjuk arah. Jadi bisa tahu harus belok kiri atau kanan.
Jika ragu bisa gunakan aplikasi Google Map untuk mengetahui rute. Atau bisa bertanya kepada warga yang Anda jumpai di jalan.
Alamat Tebing Apparalang:
Desa Ara, Kecamatan Bontobahari,
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Harga Tiket Masuk (HTM) Pantai Apparalang
Masuk ke area wisata ini, Anda akan dikenai biaya tiket masuk. Harganya cukup murah dan masih sangat terjangkau.
Tiket Masuk: Rp. 5.000
Mobil: Rp. 20.000
Jam Buka
Pantai ini buka 24 jam dari pagi, siang, sore, malam. Namum waktu terbaik untuk melihat panoramanya tentu saja saat hari terang.
Bisa datang pagi hari, atau bahkan sebelum matahari terbit jika ingin melihat suasana sunrise. Atau bisa juga tiba di sini siang dan sore hari.
Apa Arti Apparalang?
Sudah tahu kata tersebut berasala dari bahasa mana dan apa artinya?
Ternyata Apparalang berasal dari 2 (dua) kata, yaitu Appa dan Ralang. Dua kata dari Bahasa Konjo Pesisir yang dituturkan oleh Suku Konjo Pesisir di Sulawesi Selatan.
Appa memiliki arti ujung dan Ralang artinya curam atau dalam. Sehingga Apparalang bisa kita artikan ujung yang curam atau dalam.
Pesona Pantai dan Tebing Apparalang yang Sangat ‘Menggoda’
Setelah tiba di lokasi, Anda akan dihadapkan pada bentangan alam berupa tebing pantai yang memanjang. Keindahan yang berpadu serasi, gabungan pantai dan laut dengan gradasi warna birunya serta kemegahan tebing.
Sangat jarang bukan bisa melihat tebing yang gagah berdiri menghadang gelombang laut seperti ini. Entah berapa lama proses yang dibutuhkan alam untuk membuatnya seperti ini.
Terlihat lebih menakjubkan saat disandingkan dengan air laut jernih bewarna biru muda dan hijau tosca.
Bagian atas tebing tampak tumbuhan dan semak merambat yang menambah nuansa warna hijau daun.
Di saat laut dan gelombang sedang tenang, Anda bisa melihat beberapa tamu atau warga sekitar berenang di bagian bawah tebing.
Laut yang jernih bewarna biru muda bisa sangat menggoda untuk terjun dan berenang.
Aktivitas
Lalu hal apa saja yang bisa kita lakukan selama berkunjung di pantai ini?
Wisatawan pada umumnya akan berkeliling tempat wisata ini. Bisa berjalan menyusuri jalan setapak yang dibuat pengelola di bagian atas tebing.
Dari bagian atas Anda bisa memandang lautan, pantai dan lautan yang berada di bawahnya. Asyik juga memandang lautan lepas dari atas tebing ini.
Atau mengamati pengunjung lain yang asyik duduk, bercengkerama, dan foto-foto di bagian bawah tebing.
Jika ingin melihat keindahan tebing dari sisi berbeda, Anda wajib untuk turun mendekati laut. Ada tangga kayu yang memungkinkan pengunjung turun dengan aman.
Anda bisa berdiri di atas platform kayu yang menghubungkan pantai dengan sebuah karang kecil. Dari spot ini Anda akan lebih takjub melihat gagahnya Tebing Apparalang.
Di saat laut sedang tenang, bisa saja Anda turun ke laut untuk berenang. Bisa mendekati tebing dan sedikit memasuki celah-celah bebatuan yang terbentuk karena hempasan ombak.
Mau yang lebih seru, bisa melompat dari atas bebatuan. Walau tidak terlalu tinggi, melompat ke laut akan memberikan sensasi berbeda dibanding hanya duduk-duduk.
Namun jika gelombang sedang tinggi dan arus sedang kuat, jangan coba-coba untuk lompat, turun, dan berenang.
Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Menikmati suasana pagi dan sore hari di pantai juga bisa sangat mengasyikkan. Anda bisa tiba di sini pagi-pagi sekali sebelum hari terang.
Menunggu matahari terbit dari arah lautan hingga munculnya warna-warna cerah yang menghiasi langit.
Bisa juga datang siang dan sore hari dan menunggu matahari terbenam. Walaupun matahari terbenamnya di balik bukit, suasana sunset tetap bisa Anda rasakan dan nikmati.
Belum ada penginapan di pantai ini. Kalau ingin menginap di penginapan terdekat Anda bisa balik arah ke kota Bulukumba. Ada beberapa pilihan hotel di sana.
Atau kalau tidak lelah, bisa langsung balik arah menuju Kota Makassar.
Kesimpulan
Tebing Apparalang di Pantai Apparalang ini memang benar-benar luar biasa keindahannya. Begitu menggoda siapa pun yang melihatnya.
Anda akan tergoda untuk menyusurinya, berenang, foto-foto, atau duduk-duduk santai menikmati suasana.
Baca juga:
* Pesona Pantai Paal di Minahasa Utara
Lama dan jauhnya perjalanan langsung terbayar saat tiba dan berada di sini. Bahkan keindahannya akan terekam lama dalam ingatan. Yang bisa saja membuat kita rindu untuk datang kembali.
Jadi kapan mau berkunjung ke Tebing Pantai Apparalang di Desa Ara, Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan?