Daftar isi
Pulau Jampea bisa memuaskan rasa penasaran bagi Anda yang menyukai eksplorasi tempat-tempat baru. Mungkin namanya masih terdengar asing bagi kebanyakan traveler. Di mana lokasinya, bagaimana cara menuju kemari, apa potensi dan daya tarik wisatanya?
Pulau Jampea adalah salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Menjadi pulau terbesar kedua setelah Pulau Selayar di kabupaten dengan Motto ‘Selayar Mapan Mandiri’.
Belum banyak wisatawan yang datang ‘menjamah’nya. Sehingga bisa dikatakan masih begitu alami dan asri.
Baca juga:
* Tebing Pantai Apparalang, Destinasi Eksotis di Bulukumba
Lokasi Pulau Jampea
Jika ditarik garis lurus dari Kabupaten Bulukumba Sulsel dan Pulau Flores, maka Pulau Jampea ini kira-kira tepat berada di tengahnya.
Posisinya berada sekitar 31 mil laut arah selatan Pulau Selayar. Diapit oleh Pulau Kalao kecamatan Pasimarannu dan Pulau Kayuadi kecamatan Taka Bonerate.
Cara Menuju Pulau Jampea
Bagaimana cara traveling menuju pulau ini? Pertama-tama, Anda harus tiba dulu di Pulau Selayar.
Dari Kota Makassar menuju Selayar bisa menggunakan moda transportasi udara. Tersedia penerbangan Makassar – Selayar.
Atau bisa juga dengan bus rute Makassar – Selayar. Namun Anda harus pastikan busnya naik ferry atau tidak. Agar barang bawaan Anda tidak tercecer di perjalanan.
Tiba di Selayar, Anda harus berkendara dala waktu sekitar 1 jam menuju Pelabuhan Pattumbukang di desa Lantibongan, kecamatan Bontosikuyu.
Dari Pattumbukang akan berlayar kembali dengan kapa ferry menuju Pelabuhan Jampea di desa Kembang Ragi, kecamatan Pasimasunggu.
Pelayaran Selayar – Jampea membutuhkan waktu tempuh sekitar 4-5 jam.
Pesona Pulau Jampea
Lalu apa saja potensi serta daya tarik pulau ini yang membuat Anda layak melakukan perjalanan jauh?
Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai pulau yang biasa disebut Tanah Jampea ini.
Pulau Terbesar Kedua Setelah Selayar
Kami awalnya mengira ini adalah sebuah pulau kecil. Namun faktanya merupakan pulau yang lumayan luas. Luas pulau sekitar 172 km2.
Menjadikannya sebagai pulau terbesar kedua di Kabupaten Selayar setelah Pulau Selayar.
Terdiri dari 2 Kecamatan
Sehingga wajar saja jika pulau ini terbagi menjadi 2 (dua) kecamatan serta 13 (tiga belas) desa.
Kecamatan Pasimasunggu memiliki 7 Desa. Yaitu; Bontosaile, Kembang Ragi, Labuang Pamajang, Ma’minasa, Masungke, Tanamalala, Teluk Kampe.
Sedangkan Kecamatan Pasimasunggu Timur memiliki 6 desa. Antara lain; Bontobaru, Bontobulaeng, Bontojati, Bontomalling, Lembang Baji, Ujung.
Penduduknya Menguasai 3 Bahasa
Saat berkunjung, Anda akan mendapati warga pulau ini terbiasa bercakap-cakap dalam 3 bahasa.
Yaitu bahasa Indonesia, Bugis, dan Selayar.
Mata pencaharian warga adalah sebagai nelayan dan petani.
Satu-satunya Pulau Penghasil Beras di Kabupaten Selayar
Fakta berikutnya adalah pulau ini merupakan penghasil beras. Terdapat petani padi di pulau ini.
Mungkin karena lokasinya yang jauh dari mana-mana membuat mereka harus bisa mencukupi bahan makanan pokok sehari-hari.
Pulau Penghasil Kopra
Selain beras, di sini juga banyak petani kopra.
Bahkan produksi kopra Tanah Jampea sudah terkenal sejak tahun 1918 lho.
Wisata Pantai
Saat berkunjung ke pulau, sudah tentu Anda harus menikmati keindahan pantainya. Karena pulau ini luas, Anda bisa memilih mendatangi beberapa patainya saja.
Salah satu yang direkomendasikan adalah Pantai Bonesialla di Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Lokasi pantai ini terletak di bagian timur pulau.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lembang Baji yang mengelola wisata pantainya. Pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan pun mendukung kegiatan wisata di sini.
Garis pantai di Pantai Bonesialla sepanjang kurang lebih 500 meter. Anda bisa menikmati keindahan terumbu karangyang masih terjaga.
Jika memiliki banyak waktu bisa eksplorasi pantai lain di sekeliling pulau. Ada pantai dengan warna pasir kecokelatan dan ada juga pantai berbatu karang.
Anda bisa menikmati kondisi air laut yang jernih di sekeliling pulau. Dan bisa mencari spot snorkeling sendiri dengan ditemani warga.
Pemandian Alam Dusun Doda’
Tidak perlu membandingkan tempat ini dengan destinasi lain yang sudah terkenal.
Saat mengunjungi Pemandian di Dusun Doda’ Desa Massungke ini Anda akan bertemu warga. Pemandian ini memang menjadi tempat warga mandi sehari-harinya.
Asyik juga bisa berinteraksi dengan warga sambil mandi di tempat umum. Anda akan mendengarkan cerita-cerita aktivitas keseharian mereka.
Tips Berkunjung dan Liburan ke Pulau Jampea
Sebelum traveling kemari ada baiknya pertimbangkan hal-hal berikut ini.
- Jadwalkan waktu liburan yang agak lama. Dengan pertimbangan akses yang lebih sulit dibandingkan liburan ke destinasi lain. Untuk berjaga-jaga jika ada keterlambatan di perjalanan.
- Dengan waktu liburan yang agak lama, Anda bsia eksplorasi banyak tempat.
- Jika mengajak kawan jalan, pastikan yang bisa menghadapi berbagai kemungkinan. Karena akomodasi dan fasilita wisata yang masih minim.
- Sebelum berangkat, cari kontak warga pulau jika ingin menginap. Anda bisa meminta bantuan untuk dicarikan homestay. Harga bisa nego.
- Atau gunakan jasa travel agent yang bisa mengatur perjalanan wisata Anda kemari. Cari yang sudah berpengalaman membawa tamu kemari.
Kesimpulan
Bagi yang menyukai wisata dengan sensasi petualangan, bisa memasukkan pulau ini ke dalam daftar destinasi yang akan dikunjungi.
Sangat mengasyikkan bisa datang ke tempat yang benar-benar baru. Juga menjumpai dan berinteraksi dengan masyarakat yang tinggal di sana.
Berkenalan dengan warga, mendengarkan bahasa percakapan yang berbeda, menggali beragam budayanya, melihat aktivitas keseharian.
Baca juga:
* Pulau Sebesi di Lampung Selatan
Dan tentu saja bisa mendatangi berbagai daya tariknya yang unik yang belum tentu pernah dikunjungi oleh wisatawan kebanyakan.
Hal ini akan memberikan kepuasan tersendiri. Terutama bagi Anda yang senang dengan destinasi wisata yang masih alami, sepi, tenang, dan indah.
Ayo liburan ke Pulau Jampea di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
