Daftar isi
Kabupaten Barru memiliki banyak potensi wisata alam yang indah. Memiliki pantai, pulau, taman laut, perbukitan, hutan, sungai, dan air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Waesai. Belum terkenal dan populer seperti air terjun lain di Indonesia. Namun keindahaannya patut dipertimbangkan.
Air Terjun Waesai adalah air terjun dengan tinggi 25 meter di aliran Sungai Waruwue yang didominasi bebatuan besar. Tebing air terjun ini pun tampak seperti sebuah bongkahan batu yang besar.
Masyarakat sekitar menjuluki air terjun ini dengan sebutan’Air Terjun Pelangi Abadi’.
Baca juga:
* Danau Towuti di Luwu Timur Sulsel
Lokasi Air Terjun Waesai
Air terjun ini berada dekat dengan wisata Bukit Lappa Laona. Berada persis di bawah dataran tinggi Lappa Laona.
Dari Kota Makassar berjarak sekitar 119 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Dari Alun-alun Kota Barru jauhnya sekitar 33-35 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara.
Rute:
Alun-alun Barru – belok kiri Pekkae (persis setelah Bank BNI) – Kecamatan Tanete Riaja – Libureng – Desa Lompo Riaja.
Alamat:
Desa Lompo Riaja
Kecamatan Tanete Riaja
Kabupaten Barru
Sulawesi Selatan
Cara Menuju Air Terjun Waesai
Untuk menuju air terjun ini kendaraan Anda harus memasuki jalan poros Barru – Soppeng (atau Pekkae – Soppeng).
Di jalur ini akan melewati Kantor Camat Tanete Riaja dan lapangan bola di seberangnya. Setelah 3 kilometer dari kantor camat, belok ke kanan di sebuah pertigaan.
Dari simpang pertigaan ini, jarak tersisa masih sekitar 7 kilometer lagi menuju Desa Lompo Riaja.
Parkirkan kendaraan di Lompo Riaja, di rumah warga. Kemudian lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar 10-15 menit.
Kami coba ukur di Google Map, jarak dari perkampungan ke air terjun adalah sekitar 300an meter.
Sekitar 100 meter terakhir, jalurnya sedikit menanjak. Bisa jadi akan merasa sedikit kelelahan di bagian ini.
Harga Tiket Masuk
–
Jam Buka
24 jam.
Baca juga:
* Air Terjun Sigela yang Eksotis di Kota Tidore Kepulauan
Pesona Air Terjun Waesai
Saat tiba di Desa Lompo Riaja, Anda sudah disuguhkan dengan suasana desa yang indah dan tenang. Hamparan sawah terasiring terbentang luas.
Ada banyak bebatuan ukuran besar di halaman rumah warga dan di persawahan. Bejalan menuju air terjun, juga akan banyak menemukan bebatuan berbagai ukuran dan bentuk.
Dari rumah warga, Anda sudah bisa melihat spot air terjun yang berada di bawah bukit. Nikmati keindahan desa ini saat Anda melintasi jalan setapak di tengah sawah.
Perpaduan keindahan persawahan dan perbukitan. Apalagi jika cuaca sedang cerah, langit biru akan menambah indah suasana dan foto.
Saat berjalan kaki saja, sudah bisa foto-foto di bebatuan besar yang dilewati. Keindahannya bisa jadi jarang ditemukan di kota Anda.
Beberapa puluh meter sebelum tiba, suasana sekitar akan didominasi dengan pepohonan bambu. Setelahnya, air terjun sudah ada di hadapan.
Saat melihatnya dari dekat, Anda akan menyaksikan sebuah air terjun yang berada di bongkahan batu besar.
Akan terlihat besarnya jika ada pembanding, misal ada tubuh manusia yang berdiri di dekatnya.
Tinggi pancuran airnya sekitar 25 meter. Mengalir melewati bagian tengah dinding bebatuan.
Di sekitarnya banyak bebatuan berukuran besar, terutama di sepanjang bagian aliran airnya.
Aliran airnya lumayan deras walau debitnya tidak sebesar aliran air terjun atau sungai di tempat lain.
Namun yang jelas air di aliran air terjun ini tidak pernah kering walau saat musim kemarau sekali pun.
Sehingga warga pun menjadikan aliran sungai yang melewati air terjun ini sebagai sumber air desa.
Di bawah air terjun, terdapat semacam kolam yang terbentuk secara alami. Semakin indah karena dikelilingi oleh bebatuan besar.
Bisa saja Anda berendam di bagian kolam yang tenang. Bisa untuk menyegarkan tubuh setelah lelah berjalan.
Jika tiba di sini sekitar tengah hari, bisa jadi akan melihat sebuah pelangi kecil di air terjun ini.
Pelangi yang dihasilkan dari butiran air di udara di sekitar air terjun yang terkena sinar matahari.
Penampakan pelangi ini bisa lama dan semakin meninggi seiring dengan turunnya matahari ke arah barat.
Mungkin karena hal ini lah air terjun ini juga dijuluki dengan ‘air terjun pelangi abadi’.
Kesimpulan
Bagi yang menyukai wisata berbasis alam, air terjun ini layak masuk dalam daftar destinasi yang harus Anda kunjungi. Terutama bagi yang sedang liburan di Kabupaten Barru.
‘Air Terjun Pelangi Abadi’ ini cukup populer di kalangan traveler di kabupaten dengan luas wilayah 1.174,72 km persegi ini.
Jarak 35 kilometer dari pusat Kota Barru, akan terasa layak untuk ditempuh. Untuk menikmati keindahan dan keunikan yang disuguhkan oleh Desa Lompo Riaja tempat air terjun ini berada.
Baca juga:
* Air Terjun Moramo di Konawe Selatan, Indah Mengesankan!
Perpaduan keindahan air terjun dengan tebing batu dan bebatuan berbagai ukuran yang banyak berserakan di sekitarnya.
Pemandangan dan suasana yang jarang ditemukan di kota Anda tinggal atau bekerja.
Ayo berkunjung ke Air Terjun Waesai, Air Terjun Pelangi Abadi di Barru Sulawesi Selatan.