Apa Itu Canyoning? Ini Arti dan Penjelasannya

Share this article:
Apa itu canyoning adalah - avonturin.id - yopie pangkey - 20211013_132220@
Apa itu canyoning? Aktivitas petualangan yang seru. (Foto: dok. Avonturin.id/Yopie pangkey)

Apa itu canyoning atau canyoneering? Ada yang sudah tahu definisi, pengertian, contoh, apakah bahaya, peralatan apa saja yang dibutuhkan? Nah, kali ini kami mencoba membahasnya secara detail.

Singkatnya, Canyoning adalah aktivitas menyusuri aliran air di canyon (ngarai). Bisa berupa ngarai yang lebar ataupun ngarai yang sempit.

Bagi Anda yang mencari kegiatan liburan yang berbeda, bisa lakukan aktivitas petualangan yang menantang ini. Karena canyoning bisa sangat menyenangkan. Apalagi kalau dilakukan saat musim kemarau dan cuaca panas. Pergi liburan dan menceburkan diri ke air akan sangat mengasyikkan.

Kegiatan ini tidak membutuhkan perahu. Anda bisa bergerak bebas menjelajahi bentukan lanskap ngarai yang indah, unik, dan memesona.

Baca juga:
* Terpesona Keindahan Hutan Mangrove Petengoran di Desa Gebang

Definisi Canyoning

canyoneering adalah - Image by Free-Photos from Pixabay
(Image by Free-Photos from Pixabay)

Canyoning atau canyoneering adalah kegiatan melintasi ngarai dengan menggabungkan kegiatan lain, seperti; mendaki, memanjat, berenang, dan meluncur. Sebuah aktivitas eksplorasi area lanskap alam yang bisa dibilang sulit dijangkau. Mengikuti jalur formasi batuan yang terbentuk oleh air yang mengalirinya.

Sedangkan ngarai adalah semacam celah alami di lereng gunung yang terbentuk oleh arus air. Biasanya ada bagian curam dengan tebing di kedua sisinya. Terkadang terdapat air terjun di sepanjang jalur ngarai (Canyon).

Beberapa air terjunnya terkadang membentuk semacam luncuran alami. Sehingga Anda bisa turun dengan meluncur atau melompatinya.

Olahraga atau wisata petualangan ini membutuhkan beberapa keterampilan outdoor. Seperti hiking, memanjat, renang, merangkak naik dan turun, rappeling, dan sebagainya.

Membutuhkan keterampilan tersebut karena Anda akan menjelajahi bentukan alam yang dilewati oleh aliran air. Bisa menyusuri aliran air, berenang di kolam alaminya, atau menuruni air terjun. Bisa bervariasi.

Canyoning untuk rekreasi akan memberikan Anda pengalaman outdoor yang menyenangkan. Dan Anda tidak perlu kursus atau mengikuti latihan tertentu.

Sedangkan bagi penggemar canyoning yang lebih serius, maka akan memerlukan latihan intensif. Karena tingkat kesulitan dan tantangan medannya.

Apa Canyoning Berbahaya?

Apa itu canyoning adalah - avonturin.id - yopie pangkey - 20211013_122543@
(Foto: dok. Avonturin.id/Yopie pangkey)

Sama seperti kegiatan petualangan lain, canyoning juga memiliki risiko. Namun dengan adanya pemandu (guide), risiko dapat diminimalkan. Anda bisa langsung melakukannya sambil belajar berbagai teknik di lapangan.

Secara umum, aktivitas canyoning yang dibuka untuk wisatawan umum adalah sangat aman. Apalagi ada jalur yang ringan dan cocok juga untuk anak-anak segala usia. Jadi, tidak se-ekstrim kelihatannya.

Namun canyoning akan menjadi berbahaya jika tidak ada persiapan atau tindakan pencegahan. Jadi harus selalu ingat, pemandu terlatih yang mengetahui seluk beluk ngarai yang Anda kunjungi adalah penting.

Sejarah / Asal usul Canyoning

Memang yang mempopulerkannya adalah orang Amerika dan Inggris di tahun 1970an. Namun sebenarnya asal-usulnya adalah di Perancis di abad ke-19.

Pelopornya adalah Edouard Alfred MArtel, dikenal sebagai ‘bapak speleologi modern’. Ia lah yang memelopori eksplorasi, studi, dan dokumentasi gua. Ia yang memperkenalkan teknik canyoning saat ia melakukan penelitian di area ngarai (canyon) yang sulit dijangkau.

Saat itu peralatan yang digunakan masih belum sempurna. Baru pada pertengahan abad ke-20 mulai menggunakan berbagai peralatan yang lebih modern di tahun 1960an.

Canyoning mulai berkembang di tahun 1970an. Ada peran besar dari seorang fotografer dan pendaki profesional, Dennis Turville.

Ia menginisiasi olahraga ini dan merintis jalan di sekitar area Sion di barat daya Utah, Amerika Serikat. Beberapa rute terkenalnya, antara lain; Heaps, Keyhole, dan Pine Creek.

Kemudian olahraga Canyoning ini semakin berkembang di seluruh dunia. Menjadi sangat populer di Eropa. Negara Perancis, Spanyol dan Swiss adalah tempat terkenal untuk olahraga canyoneering ini.

Peralatan Canyoning yang Anda Butuhkan

Sejarah Definisi Arti Canyoning - Photo by Omar Ob on Unsplash
(Foto: Omar Ob on Unsplash)

Peralatan yang dibutuhkan tergantung dari seberapa mudah/sulit jalur yang Anda tempuh. Beberapa paket tur canyoning tidak membutuhkan banyak peralatan.

Namun pada umumnya adalah:

Sepatu Canyoning

Ngarai biasanya memiliki aliran air, bebatuan, tebing. Jadi sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman dan tahan lama. Dan pastikan memiliki cengkeraman yang sangat baik di bebatuan licin.

Wetsuit

Wetsuit bisa Anda gunakan jika ingin berpetualang di ngarai. Bisa gunakan wetsuit yang pendek, karena kiat berada di daerah tropis. Atau bisa juga gunakan baju dan celana pendek yang cepat kering.

Helm

Sepertinya sepele. Namun menggunakan pelindung kepala saat canyoning akan melindungi kepala Anda saat terpeleset dan jatuh.

Dry Bag / Tas Tahan Air

Anda perlu membawa tas yang tahan air, agar peralatan yang Anda bawa tetap kering. Jadi Anda tidak perlu kawatir saat melewati bagian ngarai dengan air yang dalam. Atau saat harus melewati air terjun.

Beberapa paket tur, biasanya menyediakan dry bag khusus untuk tamunya.

Kalau Anda mengikuti paket tur, biasanya operator telah mneyiapkan berbagai peralatan peting lainnya tergantung medan.

Bisa jadi akan memerlukan tali statis, tali dinamis, descender, harness, carabiner, dan lain sebagainya.

Apakah Butuh Guide?

Apa itu canyoning adalah - avonturin.id - yopie pangkey - 20211013_123944@
(Foto: dok. Avonturin.id/Yopie pangkey)

Sebenarnya aktivitas canyoning tidak memerlukan pemandu. Namun demikian sangat disarankan untuk didampingi. Ini bukan olahraga bisa Anda lakukan tanpa bantuan seorang pro. Kecuali Anda sudah berpengalaman dan tahu persis apa yang harus Anda lakukan.

Namun meskipun Anda sudah mahir dan berpengalaman mendaki, pemandu lokal bisa sangat berguna. Karena mereka mempunyai pengetahuan lokal yang mungkin tidak Anda ketahui.

Guide bisa memberi saran apa saja yang bisa Anda lakukan atau coba.

Untuk pemula, guide itu penting. Apalagi kalau belum pernah memanjat atau menggunakan peralatan canyoning. Guide akan memberikan penjelasan dan membantu yang Anda butuhkan.

Tips

Untuk melakukan canyoning Anda tidak harus dalam kondisi super sehat. Bahkan tidak perlu benar-benar punya pengalaman mendaki. Bahkan ada beberapa canyon yang bisa dilalui oleh anak-anak.

Namun demikian, canyoning bisa menjadi berbahaya saat Anda tidak tahu harus melakukan apa dan tida dalam kondisi fit. Karena ada beberapa canyon yang memiliki tingkat kesulitan sedang dan tinggi.

Jadi, pastikan kondisi badan dalam keadaan fit. Dan jangan ragu untuk menggunakan jasa pemandu yang selalu siap membantu.

Tidak kalah penting adalah, gunakan sepatu alas kaki yang sesuai. Karena Anda akan melewati medan yang basah.

Baca juga:
* Alif Stone Park, Bebatuan Granit Berusia Ratusan Juta Tahun di Natuna

Sekarang sudah paham ya Apa itu Canyoning. Anda sudah mengetahui definisi, dan asal-usul/sejarah. Serta peralatan apa saja yang dibutuhkan dan apakah guide itu penting.

Selamat mencoba canyoning atau canyoneering!

Share this article:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Kami:

Scan untuk Follow:

avonturin_nametag 2