Daftar isi
Batu Lipat Kain, nama destinasi ini mulai muncul di beberapa kanal media sosial Bengkulu. Beberapa foto dan videonya memperlihatkan keindahan dan keunikannya.
Batu Lipat Kain adalah tebing-tebing yang mengapit aliran sungai yang melintasi Desa Gunung Agung. Bentuk bebatuannya unik dan aliran airnya juga tidak deras. Cukup aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.
Baca juga:
* Pesona Lubuk Sepit Kancing di Air Nipis Bengkulu Selatan
Lokasi Batu Lipat Kain
Destinasi ini berada tidak terlalu jauh dari Kota Bengkulu. Desa Gunung Agung hanya berjarak sekitar 40 kilometer. Hanya membutuhkan waktu tempuh selama 1 jam.
Dari Fatmawati Soekarno Airport hanya berjarak sekitar 28 kilometer. Waktu tempuh dari bandara sekitar 45 menit.
Alamat:
Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi,
Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Harga Tiket Masuk
Belum ada informasi terkait tiket masuk.
Jam Buka
Belum ada informasi terkait jam operasional pengelolaan.
Namun Anda bisa saja datang kapan saja ke lokasi ini. Waktu terbaik berkunjung tentu saja saat hari terang. Bisa dari pagi sampai sore hari.
Pesona Batu Lipat Kain
Bagi yang senang datang ke tempat yang alami dan belum banyak campur tangan manusia, sekarang saatnya Anda berkunjung kemari. Lokasinya terasa menenteramkan dan terlihat masih asri.
Untuk menuju lokasi, Anda harus berjalan kaki terlebih dahulu. Melewati jalan setapak melewati kebun-kebun warga yang rindang.
Bagi Anda yang suka wisata di alam terbuka, kegiatan berjalan ini tentu akan menyenangkan.
Untuk lebih membuat pengunjung nyaman, warga telah bergotongroyong. Bersama-sama mereka membersihkan badan jalan dan mulai menata wisata ini.
Mereka berharap lokasi ini bisa menjadi destinasi wisata andalan desa mereka. Sehingga bisa memberikan dampak positif pada perekonomian warga desa.
Tiba di lokasi, Anda akan melihat langsung bagaimana unik dan indahnya Batu Lipat Kain. Batu-batu itu terlihat seperti bertumpuk-tumpuk, berlapis-lapis.
Mungkin karena itu asal mula pemberian nama destinasi ini. Terlihat seperti tumpukan kain yang dilipat.
Tempatnya masih asri dan banyak pepohonan yang membuat area ini rimbun. Bisa memilih duduk di bawah pohon atau dududk-duduk di atas bebatuan.
Aliran air sungai kecil ini tidak deras, namun tenang dan dangkal. Banyak bebatuan di aliran airnya. Bisa duduk-duduk juga di atas bebatuan ini sambil bermain air.
Anak-anak desa sering terlihat mandi dan bermain di sini. Bahkan mereka juga berani melompat dari salah satu batu yang tingginya mungkin sekitar 3 meter dari permukaan air.
Bagian ini terlihat cukup dalam bagi mereka. Sehingga sangat aman menjadi lokasi lompat ke air.
Semakin ramai yang datang airnya bisa jadi menjadi lebih keruh. Namun bukan berarti menghilangkan kesegaran mandi-mandi.
Berlama-lama di sini bisa sejenak melupakan rutinitas kita bekerja dan belajar. Sesaat menyegarkan pikiran, badan, dan perasaan.
Dan saat kembali ke kota badan dan pikiran kita menjadi lebih segar. Siap beraktivitas kembali seperti biasa.
Video
Bisa lihat suasananya di video milik Channel Youtube Rikisakaian di bawah ini.
Kesimpulan
Ingin mencari alternatif wisata selain pantai, coba sesekali bertandang kemari. Menikmati keindahan dan suasana destinasi wisata yang termasuk baru di Bengkulu.
Tidak terlalu jauh dari Kota Bengkulu, bisa dicapai hanya dalam waktu 1 jam saja.
Baca juga:
* Air Terjun Batu Betiang di Rejang Lebong, Indah Penuh Misteri
Melihat keindahan dan keunikan fenomena alam berupa batu lapis yang mengapit aliran sungai. Menjadi kegiatan rekreasi yang menyenangkan.
Jadi, kapan mau berkunjung ke Batu Lipat Kain di Desa Gunung Agung, Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Bengkulu?