Meput Lesung, Tradisi Makan yang Unik di Lampung

Share this article:
Tradisi Meput Lesung Lampung - @ezza_echaxxix
Makan jadi lebih seru, langsung dari cowet berisi sambal. (Foto: @ezza_echaxxix)

Ada banyak tradisi yang sudah dilakukan sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu di Indonesia. Termasuk tradisi makan bersama dengan cara yang unik. Salah satunya adalah Meput Lesung yang bisa Anda jumpai di Lampung.

Meput lesung adalah tradisi makan khas Lampung langsung dari lesung. Lesung di sini, dalam bahasa Indonesia, adalah Cobek atau cowet.

Jadi Anda memakan nasi dengan beragam lauk pauk juga sambel terasi dari cobek. Bukan makan dari piring atau mangkuk seperti yang umumnya dilakukan.

Baca juga:
* Tradisi Rewangan di Bumi Dipasena Makmur, Tulang Bawang

Salah satu keunikaan meput lesung ini adalah melibatkan banyak orang. Bukan hanya beberapa orang saja, namun bisa puluhan hingga ratusan orang yang makan bersama.

Lauk pauk yang biasa digunakaan dalam tradisi ini biasanya menggunakan terong, daun singkong, lalap lalapan mentah, tempe, tahu, ikan, telor ,dan lainnya.

Caranya adalah, pertama-tama mengulek sambal di atas cobek. Ulek sampai halus cabai merah, sambal terasi, dan rampai.

Kemudian bubuhi nasi di atas sambal yang sudah halus. Dan terakhir, bubuhi ikan bakar di atasnya. Hidangan siap disantap langsung dari atas cobek.

Tradisi Meput Lesung Lampung - @sistapoetri via @kuliner_lampung
(Foto: @sistapoetri via @kuliner_lampung)

Tradisi ini bisa Anda jumpai dalam acara-acara tertentu. Seperti misalnya ada acara kumpul keluarga, acara silaturahmi pemerintahan, peresmian gedung, dan acara-acara besar lainnya.

Meput lesung ini juga disimbolkan atau dikaitkan dengan tali silaturahmi. Karena dengan makan bersama, ada banyak orang yang berkumpul.

Di saat kumpul dan makan bersama tersebut terjalin lah rasa kekeluargaan dan kebersamaa.

Tradisi ini bisa dilakukan siapa saja dari berbagai kalangan. Bisa dari kaum muda maupun para sesepuh.

Ada baiknya juga tradisini terus kita pertahankan. Dan kalau bisa lebih dipopulerkan lagi kepada masyarakat Lampung sendiri dan ke wisatawan yang datang.

Baca juga:
* Pantai Setigi Heni di Kalianda Lampung Selatan

Agar tradisi ini melekat di warga Lampung dan bisa dikenal sampai luar Lampung.

Demikian sebagai bentuk cinta kita kepada kekayaan budaya Lampung.

Bagaimana dengan Anda, sudah pernah mencoba tradisi Meput Lesung?

* Ditulis oleh: Putri Nabila, Mahasiswa Perjalanan Wisata, Politeknik Negeri Lampung (Polinela)

Share this article:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *